3 Posisi Tidur Saat Vertigo Kambuh, Hindari Memiringkan Kepala
Ilustrasi penderita vertigo (Foto: Pexels/Mikael Blomkvits).jpg

Bagikan:

YOGYAKARTA – Gejala vertigo, yakni pusing ditambah sensasi berputar dapat membuat penderitanya kesulitan untuk berdiri ataupun duduk. Selain itu, gejala vertigo juga sangat menganggu Ketika berbaring sehingg membuat penderitanya susah mendapatkan tidur yang berkualitas. Oleh sebab itu, penting untuk menemukan posisi tidur yang nyaman bagi penderita vertigo. Lantas, bagaimana posisi tidur yang tepat saat vertigo kambuh? Simak informasi selengkapnya berikut ini.

Posisi Tidur Saat Vertigo Kambuh

Posisi tidur saat vertigo kambuh tidak boleh dalam keadaan miring. Pasalnya, hal ini dapat menyebabkan penumpukan cairan endolimfe pada koklea dan organ vestibular di telinga bagian dalam yang dapat memicu terjadinya meniere’s disease.

Sebagai gantinya, penderita vertigo bisa mencoba posisi tidur lain untuk menurunkan intensitas vertigo dan meminimalkan gejalanya.

Berikut rekomendasi posisi tidur saat vertigo kambuh yang bisa dijadikan pilihan:  

1. Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi

Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi bisa membantu mengurangi rasa pusing akibat vertigo.  Posisi ini bisa dilakukan dengan Langkah-langkah berikut ini:

  • Memakai bantal penyangga kepala yang dirancang untuk membuat posisi kepala setidaknya 45 derajat lebih tinggi.
  • Menggunakan bantal leher yang biasa dipakai dalam perjalanan. Jenis bantal ini dapat membuat posisi kepala lebih tinggi tanpa menyebabkan leher menjadi tegang.
  • Merebahkan diri di kasur berpenyangga yang dapat diangkat Ketika tidur. Jenis tempat tidur ini tidak hanya bsa menjaga posisi tidur, namun juga membantu mencegah pusing, mual, muntah, perut mulas, hingga GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).  

2. Tidur dengan posisi telentang

Posisi tidur saat vertigo kambuh yang berikutnya adalah tidur dengan posisi telentang. Posisi ini dapat menjaga keseimbangan alami dari deposit kalsium pada saluran telinga bagian dalam, serta mencegah penumpukan cairan endolimfe pada telinga bagian dalam yang bisa memicu peyakit Meniere.

Selain itu, tidur telentang dengan meninggikan bagian kepala juga bisa menurunkan risiko kambuhnya BPPV (Benignn Paroxysmal Positional Vertigo/gangguan vertigo karena ada kelainan pada telinga dalam). Akan tetapi, penderita perlu memastikan untuk bangun secara perlahan dan mengindari Gerakan secara tiba-tiba atau terburu-buru.

3. Tidur dengan bantal menopang punggung

Pada kasus vertigo tertentu, sepertii BPPV, posisi bantal bisa menentukan kenyaman penderita saat beristirahat.

Bantal yang menopang punggung bagian atas, leher, dan kepala dapat mencegah Gerakan secara tiba-tiba, sehingga penderita vertigo akan lebih nyaman ketika sedang tidur.

Tips Mendapatkan Tidur yang Berkualitas untuk Penderita Vertigo

Selain menerapkan posisi tidur saat vertigo kambuh di atas, terdapat tips lain yang dapat dilakukan agar penderita vertigo bisa mendapatkan tidur yang berkualitas, di antaranya:

  • Tidak menyantap makanan pedas sebelum tidur
  • Tidaak bermain gadget sebelum tidur
  • Tidak mengonsumsi minuman yang mengandung cafein sebelum tidur
  • Mengendalikan stres
  • Bangun secara perlahan
  • Menciptakan kebiasaan tidur yang baik.

Demikian informasi tentang posisi tidur saat vertigo kambuh. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.