YOGYAKARTA - Batu empedu merupakan salah satu sakit nyeri perut yang cukup serius. Penyakit bantu empedu mirip rasa sakit gangguan kesehatan pencernaan yang membuat penderitanya merasa tersiksa. Jika anda mengalaminya, posisi tidur penderita batu empedu harus anda ketahui.
Penyakit batu empedu dalam istilah medis disebut dengan Cholelithiasis. Penderita batu empedu mengalami nyeri perut yang terjadi mendadak. Munculnya rasa nyeri biasanya terasa setelah makan berat pada sore dan malam hari.
Batu empedu ringan umumnya bisa ditangani dengan treatment di rumah, tanpa perlu perawatan di rumah sakit. Namun batu empedu kategori parah menjadi penyakit serius yang bisa menyebabkan komplikasi.
Masih banyak orang yang belum aware dan memamahi mengenai penyakit batu empedu. Selain itu posisi tidur juga bisa berpengaruh pada pencegahan penyakit batu empedu.
Apa Itu Penyakit Batu Empedu
Batu empedu adalah penyakit yang terbentuknya batu di dalam kantong empedu. Organ kantong empedu terletak di bagian dalam sisi kanan perut di bawah liver atau hati. Organ ini berperan sebagai penyimpan cairan empedu yang dilepas ke usus kecil untuk membantu proses pencernaan.
Batu empedu bersifat keras dan membuat penderitanya merasa nyeri perut seprti kram, refluk asam, dan mulas. Batu empedu tumbuh dengan ukuran beragam, mulai dari butiran lembut hingga membesar seukuran bola pingpong.
Pada umumnya penyakit batu empedu muncul disebabkan karena endapan kolesterol yang membantu atau mengeras di dalam kantung empedu. Kondisi ini terjadi karena cairan empedu tidak bisa melarutkan koleterol dan bilirubin yang diproduksi oleh hati.
Gejala yang dialami oleh penderita batu empedu berupa rasa nyeri pada perut bagian kanan atas atau tengah secara tiba-tiba. Umumnya rasa nyeri akan diikuti dengan gejala lainnya seperti sakit maag, muntal, mual, nafsu makan hilang, diare, hingga urine berwarna gelap.
Namun sekitar 50 persen penderita batu empedu tidak merasakan gejalanya sama sekali. Gejala akan muncul berdasarkan tingkat keparahan penyakit batu empedu. Gejalanya akan semakin terasa ketika batu empedu sampai menyumbat saluran empedu. Apabila dibiarkan penyakit ini bisa semakin parah dan menyebabkan komplikasi.
Tips Posisi Tidur Penderita Batu Empedu
Posisi tidur yang baik bisa mencegah munculnya penyakit batu empedu. Sebuah penelitian menunjukkan posisi tidur yang tepat untuk penderita batu empedu adalah miring ke kanan.
Posisi tidur miring ke kanan membantu kelancaran aliran chiem sehingga cairan empedu meningkat. Kondisi ini dapat mencegah munculnya penyakit kantung empedu. Selain itu tips tidur menghadap ke kanan juga dapat membantu pencernaan makanan dan meningkatkan proses penyerapan gizi.
Selain itu tidur miring ke kanan juga memiliki manfaat lain. Salah satunya menjaga kesehatan lambung. Posisi tidur miring ke kiri dapat menghambat kerja lambung. Kondisi ini akan menyebabkan asam lambung naik. Selain itu, tidur menghadap kanan juga bermanfaat menjaga kesehatan paru-paru dan mengurangi kerja lambung.
BACA JUGA:
Mencegah dan Pengobatan Penyakit Batu Empedu
Selain posisi tidur, batu empedu juga dapat dicegah dengan pola makan yang baik. Makanan tingi serat dapat mencegah penyakit tersebut. Selain itu anda juga perlu memperbanyak asupan cairan, mengurangi makanan berminyak atau bersantan, menghindari minuman beralkohol.
Penyakit batu empedu yang sudah parah harus ditangani dengan pengobatan operasi pengangkatan kantung empedu. Jika anda merasakan gejala-gejala batu empedu, maka anda dianjurkan melakukan tes USG, tes darah, CT scan, Kolesistografi, Endoskopi, hingga Sfingterotomi.
Itulah tips posisi tidur penderita batu empedu dan berbagai cara untuk mencegah penyakit tersebut muncul. Jika anda merasakan gejala dalam waktu lama atau tidak kunjung menghilang, anda perlu berkonsultasi kepada dokter.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.