Bagikan:

YOGYAKARTA – Banyak cara mengatasi jerawat pada kulit wajah. Salah satunya dengan madu yang tak hanya bermanfaat untuk kulit tetapi juta meningkatkan kekebalan tubuh. Dalam mengonsumsi madu, bisa dimasukkan ke dalam teh, menambahkan dalam roti, hingga meminumnya langsung.

Madu telah digunakan selama berabad lalu untuk menyembuhkan luka dan merawat kulit. Di dalam madu terdapat bahan yang ampuh, terutama ialah madu manuka. Menurut dokter kulit bersertifikat Claire Chang, MD., madu manuka setara dengan bahan antibiotik untuk menyembuhkan luka. Ketika dipadukan dengan bahan skincare lainnya, bisa bermanfaat menjaga kelembapan kulit.

madu manuka untuk jerawat
Ilustrasi madu manuka untuk jerawat (Freepik/Wayhomestudio)

Madu manuka diproduksi lebah madu yang memakan pohon manuka di Selandia Baru. Kebanyakan madu memperoleh sifat antibakteri dari hidrogen peroksida, tetapi varietas manuka tergolong unik, dilansir Byrdie, Minggu, 18 September. Dalam madu manuka mengandung hidrogen peroksdia dan methylglyoxal. Semakin tinggi konsentrasi methylglyoxal maka semakin ampuh memerangi bakteri.

Skala penilaian dalam madu manuka dikenal sebagai Unique Manuka Factor (UMF), yang mengukur potensi methylglyoxal. Mengingat kandungan baik tersebut, madu manuka bisa bermanfaat banyak, seperti mengobati luka, luka bakar, dan lesi. Madu manuka berdasarkan penelitian juga bermanfaat untuk masalah lain seperti jerawat dan eksim.

Di samping berpotensi sebagai penyembuh jerawat, madu manuka juga memudarkan bekas luka. Ini karena madu tersebut mengandung hidrogen perosida yang dianggap sebagai pencerah kulit dan membantu memudarkan hiperpigmentasi.

Untuk mengatasi rasa sakit, madu manuka juga bisa diandalkan. Seperti rasa sakit karena luka dan bisul. Beberapa penelitian juga menunjukkan madu ini mengurangi rasa sakit, anti inflamasi, dan antioksidan. Sedangkan untuk melembapkan kulit, komponen gula dalam madu membantu mempertahankan kelembapan kulit.

Siapa yang tak boleh memakai atau mengonsumsi madu manuka? Orang yang alergi terhadap lebah perlu menghindari penggunaan madu manuka. Mengonsumsi madu juga berisiko mengalami peningkatan gula darah. Oleh karena itu, pasien diabetes harus hati-hati dan mendapatkan rekomendasi dari dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi madu. Selain itu, bayi berusia kurang dari satu tahun juga tidak boleh memakai madu. Tetapi kalau dipakai dalam bentuk kosmetik, tak akan jadi masalah asalkan formula aman bagi kulit Anda.