Berkat Unholy, Kim Petras Jadi Wanita Transgender Pertama Peraih Grammy
JAKARTA - Kolaborasi Sam Smith dan Kim Petras mengantar keduanya menjadi peraih Grammy untuk kategori Best Pop/Duo Performance. Piala ini menjadi kemenangan pertama untuk Kim Petras sebagai wanita transgender.
Saat menerima piala Grammy pada Minggu, 5 Februari, Sam Smith memilih tidak berbicara sementara Kim Petras memberi pidatonya atas kemenangan ini.
“Sam (Smith) ingin aku menerima penghargaan ini karena aku wanita transgender pertama yang mendapat ini,” kata Kim Petras diiringi tepuk tangan dari para tamu.
“Aku hanya ingin terima kasih kepada seluruh legenda transgender sebelum aku yang membuka pintu sehingga saya bisa berdiri di sini malam ini,” lanjutnya.
Kim Petras juga memberi tribut kepada mendiang musisi Sophie dan Madonna untuk perjuangan mereka di dunia musik.
Baca juga:
“Sophie, temanku yang pergi dua tahun lalu berkata ini akan terjadi. Terima kasih untuk inspirasimu yang selamanya ada untuk musik. Madonna untuk memperjuangkan hak LGBT. Aku pikir aku gak akan di sini tanpa Madonna,” kata Kim Petras.
Menutup pidatonya, ia juga berterima kasih kepada sang ibu, Sam Smith serta pihak Recording Academy.
“Aku tidak akan di sini tanpa dukungan ibu saya. Aku sangat mencintaimu. ini adalah momen besar bagi saya. Sam, terima kasih, kamu adalah malaikat terbaik dan pahlawan dalam hidupku. Aku cinta kamu. Dan untuk semua yang membuat lagu ini, aku cinta kalian,” tutup Kim Petras.
Kim Petras mengikuti jejak Wendy Carlos sebagai wanita transgender yang memenangkan Grammy. Lagu Unholy yang menjadi kolaborasi Sam Smith dan dirinya juga menempati peringkat pertama Billboard Hot 100 selama beberapa pekan.
Keduanya memenangkan Best Pop/Duo Performance dan mengalahkan ABBA, Camila Cabello dan Ed Sheeran, Coldplay dan BTS, serta Post Malone dan Doja Cat.