Discord Akuisisi Gas, Platform Jajak Pendapat Favorit Remaja

JAKARTA - Platform perpesanan Discord mengumumkan akuisisinya terhadap Gas, aplikasi sosial terpopuler di kalangan remaja yang berbasis jajak pendapat. 

"Sejak berdirinya Discord, misi kami adalah memungkinkan orang membangun komunitas melalui pengalaman yang menyenangkan dan koneksi yang tulus. Hari ini, kami dengan senang hati mengumumkan bahwa Discord mengakuisisi Gas," tulis Founder dan CEO Discord, Jason Citron dalam blognya. 

Gas didirikan oleh Nikita Bier pada tahun 2022. Di Gas, pengguna dapat mendaftar ke sekolah mereka, menambah teman, dan menjawab jajak pendapat tentang teman sekelas mereka, dengan pertanyaan yang positif. 

"Gas adalah tentang mengangkat dan memberdayakan satu sama lain melalui afirmasi positif. Kesuksesannya yang luar biasa menunjukkan peluang yang ada dalam menciptakan tempat yang menyenangkan namun bermakna bagi kaum muda," tambahnya. 

Selain itu, perusahaan juga mengakui bahwa pendiri Gas memiliki rekam jejak yang terbukti dalam membuat aplikasi dan pengalaman yang menarik. "Dan kami senang bekerja sama dengan tim mereka untuk membawa semuanya ke tingkat berikutnya." 

Setelah akuisisi ini, Gas akan terus berlanjut sebagai aplikasi mandiri. Sedangkan tim Gas akan bergabung dengan Discord untuk membantu upaya perusahaan untuk terus berkembang di antara audiens baru dan inti.

"Kami selalu bekerja untuk menciptakan dunia inklusif di mana tidak ada yang merasa seperti orang luar dan kami senang menyambut Gas ke komunitas Discord sebagai langkah selanjutnya untuk memenuhi visi tersebut," pungkas Citron. 

Menurut data dari Sensor Tower, Gas mencapai 7,4 juta pemasangan dan pengeluaran konsumen hampir 7 juta dolar AS (Rp106 miliar) sejak diluncurkan pada musim panas 2022 lalu. Di Gas, pengguna dapat berlangganan fitur berbayar yang disebut "Gode Mode", yang memberikan petunjuk kepada pengguna tentang siapa pujian rahasia mereka