JAKARTA - Regulator video gim China pada Selasa 17 Januari memberikan lisensi penerbitan untuk 88 game online, termasuk judul milik Tencent Holdings Ltd, NetEase Inc dan miHoYo.
Menurut daftar yang diterbitkan oleh Pers Nasional dan Administrasi Publik, Tencent yang berbasis di Shenzhen, perusahaan gim terbesar di dunia, menerima setidaknya satu lisensi gim untuk gim seluler bernama "Yuanmengzhixing",
NetEase, perusahaan game terbesar kedua di Tiongkok, juga menerima lisensi untuk gim menembak bernama "Chaofanxianfeng". Sementara miHoYo, developer terkenal di balik Genshin Impact, mendapatkan satu lisensi untuk game bernama Honkai: Star Rail.
BACA JUGA:
-
| TEKNOLOGI
Binance Musnahkan 2 Juta BNB dari Peredaran, Setara Rp9,1 Triliun
18 Januari 2023, 01:24 -
| TEKNOLOGI
Jumlah ISP Semakin Banyak, APJII Gandeng ZTE Hadirkan Node IIX di DCI Cibitung Campus
18 Januari 2023, 00:09 -
| TEKNOLOGI
Pengembang Valheim Mengumumkan Pembaruan Bioma Ashlands dalam Gim
17 Januari 2023, 23:36
Tidak seperti di kebanyakan negara lain, video gim di China memerlukan persetujuan dari regulator sebelum dirilis di China, pasar gim terbesar di dunia. Ketika Beijing menindak industri gim Agustus lalu, mereka memulai pembekuan proses persetujuan lisensi selama sembilan bulan.
Bulan lalu, China memberikan lisensi penerbitan untuk 44 gim asing untuk rilis domestik setelah hampir 18 bulan, yang secara efektif menandai berakhirnya tindakan keras China terhadap industri tersebut.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #tahun baru #hari ibu #nataru #natalPopuler
