Bagikan:

JAKARTA - Pada Senin, 11 April, regulator Cina mengeluarkan lisensi publikasi video game dan memberikan persetujuan untuk 45 gim baru milik Baidu dan Party Star milik XD Inc

Pers Nasional dan Administrasi Publik menerbitkan daftar itu di situs webnya. Reuters melaporkan bahwa Cina telah memberikan lisensi kepada XD "Party Star" pada hari sebelumnya.

Pembekuan persetujuan gim baru datang sebagai bagian dari upaya Cina untuk memerangi kecanduan gim online di kalangan anak muda, dan untuk menindak gim yang menggambarkan "nilai-nilai yang salah," termasuk hubungan sesama jenis.

Ratusan perusahaan gim Cina berjanji untuk mematuhi aturan baru yang diperkenalkan secara ketat, termasuk teknologi penerapan pengenalan wajah untuk mencegah agar anak di bawah umur bermain ketika mereka tidak seharusnya bermain.

Regulator Cina berhenti menyetujui lisensi monetisasi gim pada bulan Juli tahun lalu, yang berdampak besar pada Tencent Holdings dan NetEase, serta membuat ribuan perusahaan di industri gim gulung tikar.

Pembekuan tersebut hampir sama dengan penangguhan sebelumnya pada tahun 2018 ketika Cina berhenti menyetujui judul video game baru selama periode sembilan bulan sebagai bagian dari perombakan badan pengatur yang mengawasi sektor tersebut.

Ini dia daftar lengkap game yang disetujui. Sebanyak 45. Tidak ada Tencent atau NetEase.

Menariknya, koresponden teknologi Reuters Josh Ye mengatakan bahwa gim Tencent maupun Netease tidak ada dalam daftar.