Baidu Akan Mengoperasikan 200 Kendaraan Self-driving Sepenuhnya pada Tahun 2023
JAKARTA - Unit self-driving Baidu berencana untuk mengoperasikan 200 kendaraan self-driving atau tanpa pengemudi sepenuhnya di China pada tahun 2023.
Dengan rencana ini, raksasa teknologi asal China itu mengharapkan dapat menciptakan area layanan operasi mobil tak berawak terbesar di dunia.
Menurut angka yang dibagikan di Twitter, Baidu adalah salah satu perusahaan China pertama yang mengeksplorasi teknologi mengemudi otonom, dengan lebih dari 40 juta kilometer kumulatif pengujian mengemudi otonom L4 hingga saat ini.
Melansir Cnevpost, ada 29 November lalu Baidu mengumumkan rencananya untuk meningkatkan operasi Apollo pada 2023, dengan operasi mengemudi otonom tanpa awak di lebih banyak wilayah.
Baidu juga akan membangun area layanan robotaxi tanpa pengemudi terbesar di dunia pada tahun 2023, dan mempertahankan momentum pertumbuhannya sebagai penyedia robotaxi terbesar di dunia.
Saat ini, platform layanan mobilitas Apollo Go sudah menyediakan layanan tak berawak di kota-kota termasuk Beijing, Shenzhen, Wuhan, dan Chongqing.
Baca juga:
- Inilah Tiga Negara Penyedia Taksi Otonom, Dua di Antaranya Ada di Asia
- Cruise Taksi Otonom dari General Motors Segera Beroperasi di Phoenix dan Austin
- Bear Market Picu Kebangkrutan Perusahaan Penambangan Bitcoin, Ini Penjelasannya
- China Haruskan Pembuat Mobil Otonom Miliki Lisensi untuk Kumpulkan Data Geografis
Baidu juga sebelumnya mengumumkan rencananya untuk memperluas layanan mobilitas tanpa pengemudi ke 65 kota pada tahun 2025 dan 100 kota pada tahun 2030.
Apollo Go kini beroperasi lebih dari 130 kilometer persegi di Wuhan, mencakup satu juta populasi, kata perusahaan itu, dan telah melipatgandakan area cakupan operasinya dan memperpanjang jam operasionalnya menjadi 7:00-23:00 di beberapa area, kata Baidu.