Inggris Nyatakan Berbagi Kata Sandi Netflix dan Disney Hotstar Melanggar Hukum

JAKARTA - Kantor Kekayaan Intelektual (IPO) Inggris memperingatkan warganya, di mana berbagi kata sandi untuk layanan streaming online seperti Netflix dan Disney Hotstar melanggar hukum.

Hal itu disampaikan IPO belum lama ini, dengan memperjelas praktik tersebut melanggar undang-undang hak cipta. Di Inggris, berbagi kata sandi cukup umum dilakukan saat warganya saling tidak tinggal bersama.

Meski hal ini bertentangan dengan perjanjian persyaratan layanan, tetapi mereka tetap melakukannya. Sementara, Netflix tidak pernah mengambil tindakan hukum apa pun dalam kasus seperti itu, sebelumnya.

IPO mengatakan praktik berbagi kata sandi adalah pelanggaran pidana dan perdata dan mereka yang melakukannya secara teoritis dapat menghadapi tuntutan hukum.

"Ada berbagai ketentuan dalam hukum pidana dan perdata yang mungkin berlaku dalam kasus berbagi kata sandi yang tujuannya adalah untuk memungkinkan pengguna mengakses karya yang dilindungi hak cipta tanpa pembayaran," ungkap juru bicara IPO.

"Ketentuan ini mungkin termasuk pelanggaran persyaratan kontrak, penipuan atau pelanggaran hak cipta sekunder, tergantung pada keadaan. Di mana ketentuan ini diatur dalam hukum perdata, terserah penyedia layanan untuk mengambil tindakan melalui pengadilan jika diperlukan," imbuhnya.

Netflix memperkirakan lebih dari 100 juta rumah tangga mengakses layanannya secara gratis mencakup pengguna global melalui berbagi kata sandi, termasuk sebanyak 4 juta pelanggan di Inggris, yang telah ditoleransi meskipun melanggar syarat dan ketentuannya.

Awal tahun ini perusahaan mengumumkan rencana untuk menindak praktik tersebut dengan menawarkan opsi kepada pelanggan untuk menambahkan sub-akun atau anggota tambahan dengan sedikit menambah biaya bulanan.

Rencana ini, yang diperkenalkan Netflix sebagai salah satu dari sejumlah langkah untuk meningkatkan pendapatan, diharapkan akan diperkenalkan di Inggris tahun depan.

Melansir BBC Internasional, Kamis, 22 Desember, perusahaan juga telah memperkenalkan tingkatan harga baru di Inggris para November lalu, untuk membuat layanan tampak lebih menarik, seperti paket berlangganan yang didukung iklan 4,99 poundsterling setara Ro94 ribuan per bulan.

Lebih lanjut, mereka yang berbagi kata sandi, akan menghadapi tuntutan dari Crown Prosecution Service (CPS), dengan mempertimbangkan segala konteks yang ada pada setiap individu.

"Setiap keputusan untuk menuntut seseorang karena berbagi kata sandi untuk layanan streaming akan dilihat berdasarkan kasus per kasus, dengan pertimbangan konteks individu dan fakta dari setiap kasus," ujar juru bicara CPS.

"Seperti halnya semua kasus, jika mereka dirujuk ke CPS oleh penyelidik untuk keputusan dakwaan, tugas kami adalah membawa penuntutan di mana ada cukup bukti untuk melakukannya dan ketika penuntutan diperlukan untuk kepentingan umum," imbuhnya.

Dengan kata lain, sebelum CPS bisa mengambil tindakan, terlebih dahulu harus ada penyelidikan polisi. Tetapi, tidak ada bukt jugai yang menunjukkan pasukan polisi di Inggris akan membuka penyelidikan terhadap seseorang karena membagikan kata sandi mereka ke layanan streaming.