Setelah Kumpulkan Batu dan Debu Mars, Kini Perseverance Cari Lokasi untuk Simpan Tabung

JAKARTA - Robot penjelajah NASA, Perseverance saat ini sedang memulai misi memilih lokasi untuk menyimpan tabung berisi sampel batuan dan regolith dari Mars.

Sampel saat ini adalah sejumlah jenis batuan dari sekitar Jezero, serta sampel tanah berdebu Mars yang disebut regolith. Ada juga tabung kontrol yang disebut tabung saksi, yang tidak mengandung batu apa pun tetapi mengandung sampel atmosfer untuk memeriksa kontaminan apa pun.

Sampel ini kemudian disegel dalam tabung yang disimpan di permukaan Mars, siap untuk dikumpulkan dan dibawa kembali ke Bumi melalui misi di masa depan.

Perseverance akan segera mulai menyimpan tabung ini di depot sampel, yang akan menampung 10 tabung dan disimpan selama sekitar satu bulan. Lokasi depot harus dipilih dengan hati-hati agar dapat diakses oleh misi di masa depan, karena rencana saat ini adalah mengambil sampel dengan penjelajah atau helikopter.

Misi ini terinspirasi oleh keberhasilan Mars Helicopter, Ingenuity, nantinya beberapa helikopter dapat mengangkut sampel tersebut.

Itu artinya, lokasi depot harus berada di area datar tanpa bebatuan besar sebagai tempat aman untuk helikopter lepas landas dan mendarat.

Masing-masing tabung juga perlu ditempatkan dengan hati-hati di dalam area depot. Karena setiap helikopter hanya dapat mengambil satu tabung pada satu waktu, tabung tidak dapat dibiarkan begitu saja di tumpukan besar.

Sebagai gantinya, setiap tabung perlu ditempatkan di lokasinya masing-masing selebar beberapa meter, berjarak dengan pola zig-zag. Karena itu, Perseverance membutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk menempatkan semua tabung.

“Sampel untuk depot ini dan duplikat yang disimpan di atas Perseverance adalah perwakilan yang luar biasa dari area yang dieksplorasi selama misi utama,” ungkap ilmuwan utama program Pengembalian Sampel Mars dari Arizona State University, Meenakshi Wadhwa yang dikutip dari Digital Trends, Senin, 19 Desember.

"Kami tidak hanya memiliki batuan beku dan sedimen yang merekam setidaknya dua dan mungkin empat atau bahkan lebih gaya alterasi air yang berbeda, tetapi juga regolit, atmosfer, dan tabung saksi," imbuhnya.

NASA memiliki tujuan untuk mengetahui tentang lingkungan dan sejarah Mars, karenanya sejumlah penjelajah, pendarat, dan pengorbit berada di planet itu.

Tetapi untuk memahami lebih banyak tentang tempat ini dan khususnya apakah pernah ada kehidupan di sana, NASA perlu membawa sampel dari Mars ke Bumi untuk dianalisis. Itulah yang ingin dilakukan NASA selama dekade berikutnya dengan misi Mars Sample Return.