Ketika 'Fan Seksi' Piala Dunia Dikontrak Perusahaan Kosmetik Usai Tertangkap Kamera karena Kecantikannya
JAKARTA - Piala Dunia adalah platform bagi bintang-bintang masa depan untuk membuat nama bagi diri mereka sendiri - dan kita tidak hanya berbicara tentang para pemain.
Banyak penggemar jadi terkenal setelah kamera memotret mereka di antara kerumunan karena kecantikannya. Mundur ke tahun 2014 di turnamen yang diselenggarakan Brasil, itulah yang terjadi pada suporter Belgia Axelle Despiegelaere.
Baru berusia 17 tahun, dia menyemangati negaranya menjelang pertandingan kedua grup melawan Rusia, yang mereka menangkan 1-0. Dia mengenakan topi tanduk setan dengan warna negaranya, untuk menghormati julukan Setan Merah mereka.
Axelle ditemani oleh dua temannya yang berambut pirang, tetapi dia sangat menonjol dan menjadi satu-satunya fokus bagi para fotografer di dalam Stadion Maracana yang legendaris di Rio De Janeiro.
Baca juga:
- Gregoria Semakin Percaya Diri Usai Tekuk Juara Olimpiade Tokyo 2020
- Ketika Host Piala Dunia Kenakan Baju Seksi dan 'Melanggar' Pedoman Penyiaran, FIFA Minta Maaf
- Selebrasi 'Jalan Penguin' Achraf Hakimi Dinilai Sindiran untuk Luis Enrique karena Abaikan Sergio Ramos
- Terapis Seks Istri Rui Patricio Ini Desak Seluruh Skuad Portugal Masturbasi Selama Piala Dunia
Foto-foto itu dengan cepat jadi viral di mana dia itu dilabeli "pendukung paling cantik" dalam sepak bola dan "penggemar terseksi" di Piala Dunia, dan langsung digaet oleh perusahaan kosmetik Prancis L'Oreal yang memberinya kontrak model.
Axelle pun muncul dalam kampanye media sosial perusahaan tersebut dan tampaknya dia telah mendapatkan jalan hidupnya.
Namun, karier modelling itu berjalan singkat setelah dia mengunggah foto dirinya di sebelah oryx mati ke media sosial sebelum pertandingan babak 16 besar Belgia dengan Amerika Serikat.
"Berburu bukanlah masalah hidup atau mati. Ini jauh lebih penting dari itu..ini sekitar satu tahun yang lalu..siap untuk berburu orang Amerika hari ini haha," tulisnya di postingan Facebook.
Setelah menerima reaksi keras di bagian komentarnya, Axelle kemudian menambahkan: "Saya tidak bermaksud menyinggung siapa pun..itu hanya lelucon."
Tapi seperti Belgia, yang mengalahkan AS 2-1 tetapi kalah 0-1 dari Argentina di perempat final, mimpinya sudah berakhir. L'Oreal segera memutuskan hubungan dengannya setelah itu. Mungkin karena kegiatan berburunya di Afrika, meskipun mereka tidak mengonfirmasinya.