JAKARTA - Legenda sepak bola Kamerun, Samuel Eto’o dikabarkan mengamuk seusai menonton pertandingan Piala Dunia 2022 di Qatar. Ia menendang pengunjung lain hingga tersungkur.
Dari video yang beredar di media sosial diketahui bahwa insiden tersebut terjadi selepas kemenangan Brasil vs Korea Selatan dengan skor 4-1 di Stadion 974 pada Selasa, 6 Desember.
Dalam video yang diunggah La Opinion, kejadian semua memperlihatkan gambar saat Eto'o sedang berjalan di Stadion 974. Kemudian sang legenda dihampiri sejumlah fans Brasil untuk meminta foto.
Pria yang kini menjabat sebagai Presiden Sepakbola Kamerun itu meladeninya dengan senang hati. Namun, suasana berubah tegang saat seorang pria dengan pakaian loreng aba-abu menyodorkan kamera.
Eto'o sejatinya berusaha terus berjalan, tetapi tiba-tiba berbalik arah dan marah. Eto'o terlihat sangat agresif menyerang dan ada beberapa orang yang berusaha menahan Eto'o.
Eto'o kemudian menghajar pria tersebut. Tendangannya mendarat pada ke sang pria saat sedang dalam posisi jongkok dan membuatnya tersungkur.
Korban kemudian berhasil bangkit. Sementara Eto'o digiring menjauh dari tempat kejadian.
BACA JUGA:
Belakangan diketahui bahwa pria yang dihajar Eto'o adalah YouTuber asal Aljazair, Said Mamouni. Korban menuduh Eto'o sudah menyuap wasit, Bakary Gassama yang memimpin laga Kamerun vs Aljazair di fase play-off Piala Dunia 2022.
“Saya melakukan semua ini untuk Aljazair. Eto'o merusak kamera dan mikrofon saya dan memukul dagu saya," ujar Mamouni, seperti dikutip The Sun.
“Saya di kantor polisi untuk penyelidikan. Video ini harus dibagikan. Karena Eto'o terkenal, saya khawatir mereka akan menyembunyikan kasus ini, tapi saya percaya pada polisi Qatar," lanjutnya.
Eto'o sendiri lantas menyampaikan permintaan maaf atas tindakannya itu. Permintaan maaf itu disampaikannya melalui media sosial.
“Saya ingin meminta maaf karena kehilangan kesabaran dan bereaksi dengan cara yang tidak sesuai dengan kepribadian saya. Saya meminta maaf kepada publik atas kejadian yang tidak menguntungkan ini," tulisnya.