JAKARTA - Ungkapan maaf disampaikan Leonardo Bonucci terkait sampah yang tertinggal di ruang ganti timnas Italia. Hal itu terjadi usai Gli Azzurri kalah dari Makedonia Utara pada semifinal play-off kualifikasi Piala Dunia 2022.
Dalam laga Jumat, 25 Maret, Italia dipaksa menyerah 0-1 oleh Makedonia Utara di Stadion Renzo Barbera, Palermo. Kekalahan itu membuat Italia gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar sekaligus jadi kegagalan kedua setelah mereka kandas di Piala Dunia 2018 silam.
Hasil ini jelas jadi pukulan telak bagi seluruh tim, kekecewaan mendalam yang dirasakan membuat konsentrasi pemain dan tim buyar. Di ruang ganti pun suasana jadi tak kondusif hingga mereka lupa membersihkan sisa sampah yang tertinggal.
Kondisi ruang ganti timnas Italia yang kacau dan penuh sampah itu kemudian viral di media sosial. Ujungnya, pasukan Gli Azzurri menuai kecaman bertubi-tubi setelah kegagalan di lapangan.
Soal kondisi ruang ganti yang viral itu, salah satu penggawa Italia, Bonucci menyampaikan permintaan maaf. Dilansir dari Football Italia, ia mengakui kelalaian timnya yang dipicu oleh rasa kecewa.
"Itu adalah kesalahan besar, lain kali kami akan lebih memperhatikan hal ini. Kami dalam kekecewaan besar dan tidak memikirkan detail tertentu yang membuat perbedaan mencolok," kata Bonucci.
“Ke depannya kami akan lebih memperhatikan hal tersebut di pertandingan-pertandingan berikutnya. Kami minta maaf," sambung pemain 34 tahun ini.
Sumber yang sama juga menyebut permintaan maaf bukan cuma disampaikan Bonucci tapi juga Paolo Corbi. Viralnya video ruang ganti Italia yang ditinggal dalam keadaan kacau iti membuat Kepala komunikasi timnas Italia ini ikut bersuara.
BACA JUGA:
Selain tentunya menyatakan permintaan maaf, Corbi juga menjelaskan situasi tim yang diburu waktu untuk perjalanan selanjutnya di tengah kekecewaan. Makan saat itu benar-benar membuat mereka tak bisa fokus.
"Ini adalah aspek yang kami remehkan dan kami telah meminta maaf kepada Palermo Calcio. Kami harus mengejar penerbangan ke Coverciano saat itu dimana di waktu yang sama ada juga kekecewaan besar di hati,” ungkapnya.
Namun demikian, Corbi juga menyatakan ruang ganti tidak benar-benar dibiarkan dalam kondisi lebih buruk seperti yang tampak pada video di media sosial.
“Tapi, kondisi ruang ganti tidak persis seperti yang ditunjukkan dalam video," tandasnya.