Bagikan:

JAKARTA - Kapten sekaligus bek tengah timnas Italia, Leonardo Bonucci merasa kecewa dan sedih ketika bisa menyaksikan pesta pembukaan Piala Dunia 2022 Qatar. Maklum, negaranya tak lolos ke Piala Dunia tahun ini karena kalah dari Makedonia di babak playoff Maret lalu.

Pesta pembukaan Piala Dunia 2022 di Qatar berlangsung meriah di Stadion Al Bayt pada Minggu, 20 November malam WIB. Acara ini jadi perhatian masyarakat lantaran disiarkan hampir di seluruh penjuru dunia.

Euforia ini juga tak dilewatkan para punggawa Gli Azzurri. Pesta pembukaan digelar hanya beberapa jam sebelum mereka menjalani laga persahabatan kontra Austria.

Pasukan Roberto Mancini ikut menyaksikannya di Stadion Ernst Happel di Wina lewat layar kaca.

Momen itu kemudian diakui Bonucci sebagai hal yang menyakitkan. Timnas Italia hanya bisa menikmati keseruannya sebagai penonton, bukan peserta.

"Tentu saja, kami masih merasakan kekecewaan dan kesedihan. Sejumlah pemain menyaksikan seremoni pembukaan Piala Dunia, dan hal ini menyakitkan,” ujar Bonucci dikutip dari Football Italia, Selasa, 22 November.

“Namun, kami tak bisa terus menangisi sesuatu yang sudah terjadi. Itu adalah masa lalu dan kami tidak bisa mengubahnya. Kini, kami menatap masa depan,'' lanjutnya.

Situasi yang membuat Bonucci dkk hanya bisa jadi penonton Piala Dunia bukan cuma kali ini saja. Gli Azzurri juga melewatkan kesempatan ini secara beruntun saat Piala Dunia edisi 2018 di Rusia.

Setelah menyaksikan pembukaan Piala Dunia 2022 lalu tampil untuk laga persahabatan, kesedihan Bonucci makin menjadi. Sebab pada laga kontra Austria itu Italia kalah 0-2 dari tuan rumah yang mencetak gol lewat eksekusi Xaver Schlager dan David Alaba.