Belum Selesai Tapi Dirilis, Hilary Duff Kecam Memoar Aaron Carter
JAKARTA - Aaron Carter meninggal pada 5 November lalu di usia 34 tahun. Belum lama setelah kepergiannya, penerbit Ballast Books mengumumkan akan segera merilis buku memoar Aaron Carter.
Naskah memoar itu belum selesai ditulis, namun penerbit memilih akan merilis memoar sesuai apa yang ditulis oleh Aaron Carter. Kabar ini mendapat kritik dari publik, begitu juga dengan Hilary Duff, aktris sekaligus mantan kekasih Aaron Carter.
“Sangat menyedihkan dalam sepekan kepergian Aaron. Ada penerbit yang mendorong perilisan buku untuk memanfaatkan kejadian itu tanpa melihat waktu dan validitas hasil kerja,” kata Hilary Duff dalam pernyataan yang dilansir dari E!.
“Untuk mempermudah kisah hidup Aaron menjadi apa yang menjadi umpan klik yang tidak diverifikasi untuk mendapatkan keuntungan itu menjijikkan. Saya sama sekali tidak memaafkan penyorotan yang merupakan perampasan uang tanpa informasi, tidak berperasaan,” lanjutnya.
Pihak manajemen Aaron juga mengapresiasi pernyataan Hilary Duff sebagai bentuk setuju. Mereka berharap pihak penerbit bisa mempertimbangkan situasi yang masih berduka.
Baca juga:
“Dalam beberapa hari setelah kepergian teman kami, kami masih berduka sementara harus berhadapan dengan rilisan yang tidak menghormati artis,” kata pihak artis.
“Ini adalah waktu untuk berduka dan refleksi bukan untuk mengambil uang dari mencari perhatian,” kata mereka.
Andy Symonds selaku penulis sekaligus pihak dari Ballast Books menjawab tudingan tersebut. Mereka hanya ingin mengungkap cerita yang dibagikan Aaron Carter secara ekslusif kepada Andy.
“Aaron Carter meminta saya untuk memberitahu ceritanya kepada dunia. Cerita itu yang sayangnya terpotong diisi dengan baik dan buruk. Hidupnya memang jauh dari indah dan saya paham sebagian publik enggan mendengarkan cerita,” kata Andy Symonds.
“Sebagai jurnalis, saya merasa terhormat dia memilih saya untuk membantunya. Aaron berharap buku ini bisa membantu orang lain yang berjuang melawan kesehatan mental,” jelasnya.
Buku itu diberi judul (My Father’s Son): Aaron Carter: An Incomplete Story Of An Incomplete Life. Buku memoir ini menghadirkan sejumlah wawancara antara Aaron Carter dengan Andy Symonds selama tiga tahun. Rencananya buku ini akan dirilis pada Selasa, 15 November 2022.