Bivol Berhasrat Jadi Juara Divisi Tak Terbantahkan, tapi Tak Menutup Peluang Duel Ulang Lawan Canelo

JAKARTA - Usai mengalahkan Gilberto "Zurdo" Ramirez pada Sabtu kemarin, juara kelas semi-lengkap WBA asal Rusia Dmitry Bivol mengatakan bahwa tujuannya sekarang adalah jadi juara divisi tak terbantahkan.

Artinya, kata-kata itu membuang kemungkinan pertandingan ulang melawan Saul "Canelo" Alvarez di mana petinju asal Meksiko itu menjadikan duel tersebut sebagai tujuan utama saat ia kembali ke ring tahun depan.

Tampaknya, sang petarung Rusia menggunakan hak istimewa ini untuk dengan leluasa memilih lawan berikutnya.

Keinginannya untuk menaklukkan divisi kelas berat ringan, akan membuatnya menantang Artur Beterbiev yang memegang sabuk World Boxing Council (WBC), World Boxing Organization (WBO) dan International Boxing Federation (IBF).

Namun, Bivol juga bisa menjadi juara di berbagai divisi, misalnya kelas menengah super yang dipegang Canelo. Ada juga ketidaknyamanan karena Beterbiev yang juga berasal dari Rusia tidak segera menerima tantangan.

Menghadapi kemungkinan tersebut, Bivol sudah menyatakan bahwa dia bersedia menghadapi Canelo di kelas menengah super, meskipun dia menjelaskan bahwa ini bukan prioritasnya.

“Kita bisa bicara tentang kategori 168 pondan saya terbuka untuk opsi itu, selama pertarungan yang saya inginkan tidak dapat dilakukan. Saya di kategori 175 pon, tetapi turun (kategori) adalah opsi yang bisa kita bicarakan, jika saya tidak bisa merebut sabuk itu," kata Bivol dikutip dari Marca, Selasa.

“Jika semuanya bergantung pada saya, saya akan mencoba untuk memperebutkan sabuk lain, tetapi saya rasa tidak; saya tahu bagaimana semuanya bekerja dan saya tidak mau menunggu pertarungan itu, saya bersedia mengambil yang lain untuk tetap aktif (di ring)."

Dalam waktu dekat, dengan prestasi yang diraihnya, Bivol bakal jadi kandidat kuat pemegang predikat Fighter of the Year.