Disebut Mandul, Dewi Perssik Ungkap Alasan Laporkan Oknum ke Polisi

JAKARTA - Dewi Perssik melaporkan seorang oknum ke polisi atas dugaan fitnah. Kabarnya, oknum ini adalah penggemar Lesti Kejora dan Rizky Billar yang membuat kalimat penghinaan kepada sang pedangdut.

Didampingi Sandy Arifin, Dewi Perssik melaporkan oknum tersebut ke Polres Metro Jakarta Selatan. “Saya bersama lawyer dan kakak saya kita ingin diskusi aja gimana ke depannya,” kata Dewi Perssik.

“Kita telah resmi melaporkan beberapa akun oknum yang melakukan pencemaran nama baik kepada klein kami dan ada beberapa kata yang tidak benar,” kata Sandy Arifin.

Lebih lanjut, Dewi Perssik mengaku awalnya hanya menghiraukan setiap kali komentar negatif mengarah kepadanya. Namun ia merasa kesabarannya sudah melewati batas dan ingin memberi pelajaran kepada orang tersebut.

“Selama ini kan aku selalu diam saja paling ya sudah. Sama bang Sandy juga dibilang untuk “Tabayyun neng”,” kata Dewi Perssik.

“Tapi ya geregetan juga lihatnya. Terus kata bang Sandy ya melihatnya sedih. Buat marwah keluarga besarku. Saya gak pernah ngomongin Lesti. Saya bicara KDRT-nya, awalnya itu, kemudian saya diserang akun Leslar,” katanya.

Dewi Perssik juga menyebut beberapa akun menyebutnya dengan mandul sehingga ia tidak punya pikiran seperti Lesti Kejora. Sandy pun menyatakan mereka melaporkan lebih dari tiga akun.

“Ada lebih dari 3-5 akun. Kita lihat ya,” kata Sandy Arifin.

Konflik bermula ketika Dewi Perssik hadir dalam sebuah acara untuk membahas KDRT atau Kekerasan dalam Rumah Tangga. Saat itu, Dewi mengatakan bahwa apa pun yang beralasan “demi anak” seringkali keliru karena hal itu bisa berdampak dengan mental anak.

Komentar itu membuat akun Dewi Perssik dipenuhi oleh sejumlah oknum penggemar Lesti - Billar. Mereka bahkan menyebut pedangdut itu mandul dan pantas saja ditinggal tiga laki-laki.

Dewi mengaku heran karena fokusnya sejak awal bukan soal Lesti Kejora melainkan KDRT yang digampangkan oleh sejumlah pihak. Lama bersabar, Dewi Perssik memilih untuk melaporkan oknum ke Polres.