Rayakan Bulan Kesadaran Keamanan Siber, Google Bagikan Upaya Jaga Keamanan di Internet

JAKARTA - Merayakan Cybersecurity Awareness Month (Bulan Kesadaran Keamanan Siber) yang jatuh pada bulan Oktober ini, Google menyampaikan progres pada sejumlah upaya yang telah dilakukan terkait keamanan di internet.

"Setiap hari, miliaran orang menggunakan Google untuk menemukan informasi terpercaya, mencapai tempat tujuan, berkomunikasi dengan orang-orang yg mereka sayangi dan masih banyak lagi," kata Putri Alam, Director of Government Affairs & Public Policy, Google Indonesia dalam acara Nonton Bareng "Hacking Google" Selasa, 25 Oktober di Jakarta. 

Saat mereka menggunakan produk dan layanan tersebut, Google pun diberikan kepercayaan besar untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan informasi pribadi penggunanya. 

"Kepercayaan inilah yg mendasari seluruh inovasi dan kolaborasi yg Google lakukan dengan terus meningkatkan dan memberikan keamanan tercanggih guna melindungi masyarakat agar tetap aman saat online," ujarnya. 

Tahun lalu, Google telah mengumumkan berbagai peningkatan keamanan, mulai dari memudahkan proses login dan membuatnya lebih aman, hingga memberikan edukasi mengenai ancaman-ancaman spesifik yang mengintai saat online. 

>

Tim keamanan Google yang biasanya bekerja di balik layar untuk melawan serangan siber pada awal bulan ini merilis serial dokumenter baru berjudul HACKING GOOGLE yang terdiri dari enam episode.

Dokumenter ini akan memperlihatkan situasi di balik layar, ketika tim keamanan elit, yang terdiri dari para ahli membangun operasi keamanan kelas dunia selama satu dekade, dengan terus mengedepankan privasi dan mengutamakan keamanan.  

Awal tahun ini, Google secara resmi meluncurkan pelajaran keamanan online yang menampilkan pendiri Khan Academy, Sal Khan, dan pakar keamanan Google, dalam memberikan tips-tips praktis untuk membantu Anda menjaga keamanan akun, menjelajahi web dengan aman, mendeteksi upaya phishing, dan banyak lagi. 

Tidak hanya itu, sebagai penyempurnaan teknologi autentikasi selama bertahun-tahun, pada awal tahun ini Google menyampaikan progres untuk fitur Pengelola Kata Sandi Google di Android dan Chrome guna menyongsong masa depan tanpa kata sandi.

Kemudian, Google telah mengumumkan tahap selanjutnya dalam perjalanan ini dengan merilis dukungan passkey bagi para developer di Android dan Chrome. 

Google mengatakan bahwa langkah ini penting untuk memperluas penggunaan passkey, yang nantinya akan kompatibel dengan fitur Pengelola Kata Sandi Google Anda agar dapat menyederhanakan proses login di seluruh perangkat, situs web, dan aplikasi apa pun platformnya. 

Hal terbaik dari teknologi ini adalah nantinya, masyarakat akan dapat login dengan metode apa pun yang biasanya Anda gunakan untuk membuka kunci ponsel (kode sandi, sidik jari, pengenalan wajah, dll.), tidak perlu lagi mengetik kata sandi.

Ketersediaan dukungan ini akan tersedia bagi para pengguna Android 9 atau yang lebih tinggi akan menyusul pada bulan November.