Bagikan:

BATAM– Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Batam, Kepulauan Riau, melibatkan mahasiswa dalam tim Computer Security Incident Response Team (CSIRT) untuk memperkuat keamanan siber di wilayah tersebut. Langkah ini juga mengajak komunitas dan individu dengan gagasan inovatif untuk berperan serta menjaga aktivitas internet yang aman dan kondusif.

Kepala Diskominfo Kota Batam, Rudy Panjaitan, mengungkapkan bahwa keterlibatan berbagai pihak dalam CSIRT bertujuan mendeteksi dan menangani ancaman siber, termasuk aktivitas ilegal seperti perjudian online. Sebagai bentuk apresiasi, Diskominfo akan memberikan sertifikat penghargaan kepada mereka yang berhasil mendeteksi atau menangani serangan siber.

"Jika ada serangan jejaring yang menyalahi aturan seperti judi online atau aktivitas tak bertanggung jawab lainnya, dan ada pihak yang mampu mendeteksi hal tersebut, kami akan memberikan sertifikat penghargaan melalui Tim CSIRT Kota Batam," ujar Rudy.

Peningkatan Kapasitas dan Kolaborasi

Diskominfo Batam juga fokus meningkatkan kapasitas dan kolaborasi CSIRT dengan berbagai kegiatan, termasuk sosialisasi, diskusi kelompok terarah (Focus Group Discussion), serta penyusunan kebijakan dan panduan penanganan insiden siber. Rudy menambahkan, pelatihan teknis dan sertifikasi akan diberikan, termasuk simulasi keamanan siber atau cyber security drill.

"Kami terus meningkatkan kapasitas tim melalui pelatihan teknis dan latihan keamanan siber agar lebih siap menghadapi ancaman digital," jelasnya.

Langkah Diskominfo Batam sejalan dengan upaya Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang terus meningkatkan kesadaran keamanan siber di kalangan penyelenggara negara dan masyarakat. Deputi Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian BSSN, Slamet Aji Pamungkas, menekankan pentingnya peran individu dalam menjaga keamanan digital.

"Kesadaran keamanan siber, terutama di kalangan pejabat dan masyarakat, masih perlu ditingkatkan. Setiap individu harus berperan aktif, karena keamanan sering kali berbanding terbalik dengan kenyamanan," kata Slamet saat sosialisasi di Belitung Timur.

Dengan kolaborasi berbagai pihak, diharapkan keamanan siber di Kota Batam dapat terjaga, memberikan rasa aman bagi pengguna internet di wilayah tersebut.