Dukung Perkembangan Industri Gim di Indonesia, Kominfo Siapkan Regulasi Baru
JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Dirjen Aptika, Samuel A. Pangarepan menyatakan dukungan terhadap industri gim di Indonesia.
Menurut Samuel, gim menjadi salah satu fokus pemerintah, utamanya Kominfo dalam menopang pertumbuhan ekonomi digital saat ini.
"Hal inilah yang menjadikan gim sebagai salah satu fokus Kementerian Kominfo, mendukung perkembangan ekosistem industri gim serta menciptakan inisiatif yang dapat mendorong laju pertumbuhan para pelaku industri gim di Indonesia," ungkap Samuel dalam IGDX Business & Conference di Legian, Bali, dikutip Rabu, 19 Oktober.
Tahun 2021, jumlah pendapatan total industri gim di Indonesia mencapai 1,1 miliar dolar AS. Dengan angka tersebut, Samuel menyatakan adanya potensi yang besar untuk dikembangkan. Oleh karena itu, Kementerian Kominfo menyiapkan regulasi berupa Indonesia Game Rating System (IGRS).
"Ini adalah kebijakan yang bertujuan untuk memberi panduan kepada para publisher untuk menentukan batas usia para pemain gimnya," jelasnya.
Selain itu, Kementerian Kominfo menginisiasi Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) bersama dengan Asosiasi Game Indonesia dan didukung oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Baca juga:
- Kemenkominfo Berikan Pelatihan Literasi Digital pada Sejumlah Guru di Ende
- Kemenkominfo Temukan 5.726 Total Sebaran Hoaks COVID-19 di Facebook, di IG, TikTok, Youtube Juga Banyak
- Tingkat Implementasi E-government Indonesia Meningkat, Pemerintah Terapkan Satu Data Indonesia
- Maksimalkan Implementasi UU PDP, Menkominfo Minta Dukungan Semua Pihak
Program yang sudah dimulai sejak tahun 2019 lalu ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, kapabilitas, dan nilai produk dari para pengembang gim di Indonesia melalui akademi, karir, serta business dan conference.
Lewat IDGX, Kementerian Kominfo berupaya meningkatkan kemampuan daya saing pengembang gim Indonesia di kancah global, agar dapat mengakuisisi pasar dalam negeri dan internasional.
Pada tahun 2021, terdapat kerja sama bisnis baru yang diperoleh pengembang game dengan nilai mencapai 3 juta dolar AS. Kemudian, di tahun 2022 ini, Kementerian Kominfo berkolaborasi dengan Kemenparekraf, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perdagangan, dan Asosiasi Game Indonesia mempromosikan pelaku industri gim Indonesia dalam kegiatan Tokyo Game Show dan Game Scam 2K022.
"Tentunya kita bangga dan berharap capaian ini dapat terus meningkat dan membuat Indonesia menjadi pemain dalam Industri gim baik di dalam maupun di luar negeri," tandasnya.