Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan akan mengadakan pelatihan untuk semua pelaku pariwisata guna kembangkan ekosistem digital pariwisata.  Lebih dari itu, Menkominfo Johnny G. Plate juga akan menyiapkan infrastruktur digital yang diperlukan. 

"Bisa membantu memberikan solusi kepada ekosistem digital kepariwisataan, untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih percaya diri dalam berinteraksi dengan turis asing," ujar Johnny, dalam siaran persnya, dikutip Kamis, 6 Oktober. 

Adapun pelatihan yang diberikan yaitu mencakup virtual tour, adventure tourism, pelatihan bahasa inggris bagi pelaku wisata, pelatihan mitigasi risiko bagi pelaku pariwisata dan digital marketing.

Johnny berharap, dengan adanya pelatihan ini dapat meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di lokasi desa wisata dalam berbahasa Inggris sehingga dapat berperan dalam mengembangkan pariwisata lokal atau regional. 

Menurutnya, program yang dilaksanakan itu ditujukan untuk membantu tugas dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. 

"Ada program spesifik. Tahun ini saja, sebagai contoh, kita melakukan pelatihan untuk 2.000 orang dengan program capacity building. Ini kita bantu melengkapi. Walaupun tidak masalah, tetapi setidaknya detail secara khusus untuk destinasi wisata, spesifik betul ini,” tuturnya.

Kementerian Kominfo juga terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas infrastruktur konektivitas di daerah Destinasi Pariwisata Super Prioritas.

"Itu berjalan nonstop. Quality of Service jaringan 4G di kelima destinasi pariwisata saat ini, kecepatan download-nya sudah 33,59 MB per second. Sementara itu, dari sisi kecepatan upload-nya sebesar 17,06 MB per second. Sudah jauh di atas rata-rata nasional, jadi selalu kita tingkatkan,” jelasnya.