Bagikan:

JAKARTA -  Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendukung perkembangan esport di daerah menyusul makin banyaknya peminat dari olahraga elektronik tersebut.

Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Tengah Riena Retnaningrum mengatakan esport merupakan olahraga pintar yang akan makin berkembang di masa depan.

"Saat ini perkembangan peminat berbanding lurus dengan pengguna gadget, mereka bisa menyalurkan bakat ketrampilan. Bahkan secara nasional esport sudah menjadi cabang olahraga berprestasi," kata Riena dalam Grand Final Piala Gubernur Grab Ksatriya Pilih Tanding Chapter Jateng 2022 di Solo Grand Mal, Sabtu, 1 Oktober. 

Ia mengatakan saat ini Jawa Tengah telah memiliki wadah kepengurusan dari cabang olahraga tersebut sehingga siap mencetak atlet esport berkualitas. Meski demikian, langkah tersebut memerlukan dukungan dari pegiat esport.

"Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sudah mendukung perkembangan esport, di antaranya pada bulan Juni 2020 Pemprov Jateng menyelenggarakan Piala Gubernur untuk Mobile Legend yang diikuti oleh sebanyak 1.024 tim. Dari total itu, 815 tim di antaranya dari Jawa Tengah, sisanya dari luar Jateng," ucap Riena yang dikutip Antara.

Selanjutnya, pada Desember 2020 Pemprov Jateng menggelar kejuaraan esport dan tahun 2021 juga diselenggarakan Piala Gubernur E-Sport. Namun, menurut dia tetap diperlukan dukungan dari berbagai pihak termasuk swasta agar perkembangan e-sport dapat terus berlanjut.

"Founder developer game bisa bersinergi karena industri ini punya masa depan cerah, dikonsumsi milenial sehingga memiliki peluang bisnis dan daya ungkit ekonomi bangsa," katanya.

Yang menarik, pada penyelenggaraan kali ini yang dipertandingkan merupakan gim lokal, yaitu Lokapala dengan jumlah peserta mencapai 100 orang.

Terkait hal itu, CEO Anantarupa Studios yang merupakan pengembang gim Lokapala, Ivan Chen, mengatakan tema yang diangkat pada turnamen tersebut yakni Lokapala Homecoming.

Ivan mengatakan nantinya akan ada preview Ksatriya Lokapala baru bernama Surya Kusuma yang terinspirasi dari sosok Mangkunegara I sebagai sultan dan raja pertama di Istana Mangkunegara.

"Tokoh yang mempunyai nama asli Raden Mas Said ini sangat disegani oleh masyarakat atas kegigihannya melawan VOC dan pada tahun 1983 pemerintah mengangkat beliau sebagai pahlawan nasional dan diberikan penghargaan Bintang Mahaputra," katanya.

Ia mengatakan pengenalan Surya Kusuma ini menambah jajaran sosok panutan pahlawan nusantara yang diharapkan dapat menginspirasi generasi muda Jawa Tengah maupun tanah air.