JAKARTA - Berdasarkan data dari Derivation.co, Indonesia memiliki 425 bahasa daerah yang terancam punah. Namun, di tengah tantangan ini, ada harapan baru melalui inovasi dan teknologi.
Salah satu inisiatif yang patut diapresiasi adalah Ksatriya Mahardhika 2024. Acara ini memanfaatkan kekuatan IP lokal, yaitu gim Lokapala, satu-satunya gim MOBA dari Asia Tenggara, sebagai platform untuk melestarikan dan mempromosikan bahasa daerah.
Ksatriya Mahardhika 2024 menghadirkan berbagai kompetisi yang menarik, seperti turnamen gim Lokapala, perlombaan tari, perlombaan content creator dengan tema kebudayaan, perlombaan shoutcaster berbahasa daerah, dan perlombaan song cover theme song Lokapala.
Salah satu yang paling menonjol adalah lomba shoutcaster dalam bahasa daerah. Inisiatif ini merupakan bagian dari Content Creator Program yang dibuat oleh Anantarupa untuk mendukung pelestarian bahasa daerah yang semakin punah.
BACA JUGA:
Dengan memanfaatkan kekuatan influencer marketing, program ini diharapkan dapat menarik perhatian anak muda dan meningkatkan kesadaran tentang bahasa daerah. Mereka dapat menjadi agen perubahan yang efektif untuk menghidupkan kembali bahasa daerah melalui platform digital.
Ksatriya Mahardhika 2024 bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sebuah gerakan untuk melestarikan warisan budaya kita. Melalui kreativitas dan inovasi, Anantarupa mengajak semua pihak untuk menjaga kekayaan budaya Indonesia dan membawanya ke panggung dunia.