Christophe Galtier Sebut PSG Bukan Favorit Juara Liga Champions Eropa Musim 2022/2023
JAKARTA — Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Christophe Galtier menyebut timnya bukan favorit juara Liga Champions Eropa musim ini.
Raksasa Prancis tersebut akan membuka kampanye kompetisi antarklub Eropa itu dalam pertandingan kandang Grup H melawan Juventus di Parc des Princes pada Rabu, 7 September dini hari WIB.
Galtier mengatakan menjelang laga itu bahwa peluang PSG untuk juara tentu ada, tetapi sangat kecil dibanding tim-tim kontestan lainnya.
"Setiap tahun, ada delapan atau sembilan tim yang bisa memenangi Liga Champions dan akhirnya ada tim favorit yang tidak lolos, kejutan, dan skenario lainnya," kata Galtier, dilansir Sportskeeda.
Untuk musim ini, kans Les Parisien menembus babak gugur tetap besar. Pasalnya, di babak grup hanya ada Juventus yang menjadi satu-satunya tim yang bisa menjadi pesaing besar mereka.
Kedua raksasa ini kemungkinan akan merebut status juara grup dan runner up untuk maju ke babak 16 besar jika dibanding dengan Benfica dan Maccabi Haifa yang menjadi lawan mereka.
Lolos ke babak gugur tentu akan melapangkan jalan bagi Les Parisien untuk merengkuh trofi perdana mereka di kompetisi ini. Mereka tentu akan berusaha untuk menjuarai ajang ini setelah selalu gagal dalam beberapa tahun terakhir.
Baca juga:
- Kegemilang Verstappen di GP Belanda Tak Lepas dari Strategi yang Diterapkan dan Kegigihannya
- Bukan Hanya Aubameyang, Pemain Real Madrid Dani Carvajal Juga Jadi Korban Perampok Bersenjata
- Penggemar Andy Ruiz Jr Terpecah saat Tahu Petinju Idola Mereka Disponsori OnlyFans
- Bursa Transfer Musim Panas Sudah Ditutup, Diego Costa Masih Mungkin Pulang ke Premier League
"Bahwa klub memiliki ambisi untuk menang itu sah, tetapi saya tidak berpikir kami adalah favorit," ujar pelatih yang berusia 56 tahun tersebut.
Liga Champions Eropa adalah satu-satunya trofi yang gagal dimenangi PSG sejak mereka diambil alih oleh Qatar Sports Investments pada tahun 2011.
Peluang mereka untuk menjadi juara nyaris terwujud pada 2020 lalu ketika mereka berhasil melangkah sampai final saat masih diasuh Thomas Tuchel. Namun, mereka kalah 1-0 di laga pamungkas melawan Bayern Munchen.