BorgWarner Akuisisi Rhombus Energy Solutions untuk Dukung Pertumbuhan EV
JAKARTA - Seperti banyak perusahaan otomotif lain yang sudah mulai bertransisi ke kendaraan listrik, BorgWarner juga akan mendukung perkembangan pengisian EV.
Untuk itu, dalam hasil pendapatan kuartal ke-2 tahun ini, BorgWarner mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi Rhombus Energy Solutions, yang berkantor pusat di San Diego, California.
Rhombus Energy Solutions merupakan penyedia solusi pengisian daya di pasar Amerika Utara dan telah menawarkan pengisian bersertifikat V2G dan Underwriters Laboratory.
Rhombus juga memasok teknologi yang dipatenkan ke OEM EV. Beberapa pelanggan terbesarnya adalah Proterra (truk listrik dan pengisian EV) dan penyedia layanan pengisian daya dan jaringan Nuuve.
Baca juga:
- California Pimpin Pemasangan Pengisi Daya EV di Rumah, New York di Posisi Terakhir
- Invisible Urban Charging Bakal Bangun 6.000 Pengisi Daya EV dari Semua Model Kendaraan Listrik di Florida
- Gedung Putih Bocorkan Rencana Tesla Buka Supercharger-nya untuk Semua EV, Elon Musk Masih Bungkam
- General Motors akan Bangun 2.000 Jaringan Pengisian EV di Sepanjang Jalan Pantai di AS
Menurut keterangan, perusahaan membayar sekitar 130 juta dolar AS (Rp1,9 Triliun) pada saat penutupan, dan hingga 55 juta dolar AS (Rp821 miliar) dapat dibayarkan dalam bentuk pembayaran kontinjensi selama tiga tahun ke depan.
“Teknologi yang dibawa Rhombus memperluas portofolio kendaraan listrik BorgWarner di Amerika Utara dan melengkapi bisnis pengisian daya kami di Eropa," kata Frédéric Lissalde, Presiden dan CEO BorgWarner.
Lissalde melanjutkan, transaksi ini mendukung strategi Charging Forward BorgWarner dan memperkuat posisi kendaraan listriknya.
“Sebagai pemasok ke pasar kendaraan otomotif dan komersial, kami tidak hanya menghadirkan teknologi inovatif untuk penggerak listrik, tetapi kami juga fokus untuk mendukung elemen kunci tertentu dari infrastruktur untuk mobilitas listrik, termasuk pengisian daya," tambahnya.
Ini bukanlah akuisisi pertama yang dilakukan BorgWarner, menurut laporan dari Electrek, pada 31 Maret 2022, BorgWarner telah mengakuisisi 100% Santroll Automotive Components, bisnis eMotor kendaraan ringan.