JAKARTA - Meningkatnya adopsi mobil listrik secara global telah memicu inovasi dan perkembangan baterai kendaraan listrik ke tingkat yang lebih tinggi.
Produsen mobil terbesar di dunia, Toyota Motor Corporation (TMC) baru saja mengumumkan kesepakatan pengambilalihan penuh Primearth EV Energy Co., Ltd. (PEVE) dari Panasonic Holdings Corporation (Panasonic HD) untuk memperkuat kemampuan produksi massal baterai kendaraan listrik mereka. Akuisisi ini ditargetkan selesai pada akhir Maret 2024.
Dikutip dari rilis Toyota Global, Kamis, 7 Maret, saat ini, beberapa perusahaan afiliasi Toyota seperti PEVE, Toyota Industries Corporation, dan Prime Planet Energy & Solutions, Inc. (mayoritas dimiliki Toyota: 51 persen, sisanya Panasonic HD: 49 persen) sudah memproduksi baterai untuk kendaraan listrik hybrid (HEV). Lalu, Prime Planet Energy & Solutions, Inc. juga memproduksi baterai untuk kendaraan listrik murni (BEV) dan kendaraan listrik plug-in hybrid (PHEV). Toyota dalam rilisnya menyebut akan tetap bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan tersebut dalam pengembangan dan produksi massal baterai.
BACA JUGA:
Nantinya, PEVE tidak hanya memproduksi baterai HEV, tetapi juga akan merambah ke produksi baterai BEV dan PHEV. Hal ini memungkinkan Toyota untuk merespons permintaan baterai yang semakin meningkat serta meningkatkan daya saing produksi massal mereka di industri mobil listrik.
Menurut Toyota, baterai yang lebih kompetitif diharapkan dapat meningkatkan daya tarik kendaraan listrik Toyota dan berkontribusi pada pencapaian netralitas karbon melalui pendekatan multi-jalur.
Sementara, PEVE sendiri saat ini memiliki total 4700 karyawan, perusahaan ini dibangun pada tahun 1996 di mana saat itu kepemilikan Toyota hanya 40 persen dan 60 persen dimiliki Panasonic HD.