Aksen Ana de Armas dalam Trailer Blonde Dikritik Warganet, Pihak Marilyn Monroe Beri Pembelaan

JAKARTA - Pihak properti Marilyn Monroe angkat suara membela Ana de Armas yang menjadi pemeran ikon pop dalam film Blonde. Trailer yang dirilis pada 28 Juli lalu menuai komentar negatif dari publik.

Banyak yang mengeluhkan Ana de Armas memiliki aksen yang tidak mirip dengan Marilyn Monroe. Film ini memang tidak diotorisasi oleh pihak Monroe namun mereka merilis pernyataan mengenai casting itu.

“Marilyn Monroe adalah ikon budaya pop dan Hollywood yang menembus generasi dan sejarah,” kata Marc Rosen, presiden Authentic Brands Group (ABG) yang memegang hak properti Marilyn Monroe dikutip dari Variety.

“Siapa pun aktor yang mendapat peran itu tahu mereka punya sepatu besar untuk diisi,” jelasnya.

Perusahaan yang mengelola aset Marilyn Monroe itu mengaku sudah melihat trailernya dan mereka menyebut Ana de Armas adalah pilihan yang bagus.

“Melihat trailernya saja, sepertinya Ana adalah pilihan casting yang bagus karena ia memotret kemewahan, kemanusiaan, dan kerentanan Marilyn,” kata Rosen.

“Kami tidak sabar melihat film ini seluruhnya,” tutup Rosen.

Dalam satu kesempatan, Ana de Armas mengungkap ia belajar menguasai aksen Monroe untuk fillm ini.

“Saya menghabiskan sembilan bulan untuk berlatih bicara dan aksen. Itu adalah siksaan besar,” kata Ana de Armas.

Blonde karya Andrew Dominik diadaptasi dari novel karangan Joyce Carol Oates. Selain de Armas, film ini juga dibintangi Bobby Cannavale, Adrien Brody, Julianne Nicholson, Xavier Samuel, dan Evan Williams. Film Blonde akan rilis pada 28 September mendatang di Netflix.