Debat Pilkada Makassar: Appi Impikan Makassar Punya LRT, Deng Ical Susuri Sungai Tallo Alternatif Transportasi
JAKARTA - Calon Wali Kota Makassar nomor urut 2, Munafri Arifuddin (Appi) menegaskan pentingnya transportasi publik yang terintegrasi. Appi menyebut diperlukan juga pengaturan moda transportasi agar tidak menumpuk dalam satu jalan yang bisa membuat kemacetan.
“Menyangkut masalah transprotasi di Kota Makassar dengan pertumbuhan penduduk, sudah saaatnya Makassar menghadirkan transportasi publik yang terintegrasi, trnsportasi yang bisa melayani pergerakan orang semakin banyak. Kami memimpikan Makassar ini punya jaringan seperti LRT, MRT tanpa membebani APBD, sehingga menjadi solusi mengurai kemacetan di Kota Makassar,” kata Appi dalam debat Pilkada Makassar yang disiarkan lewat akun Youtube KPU Makassar, Sabtu, 7 November.
Sedangkan sistem moda transportasi harus diatur di beberapa koridor. Pengaturan ini untuk memastikan beban daya tampung jalan tidak melebihi kapasitas.
“Tidak semua dalam satu badan jalan moda transportasi digabung di jalan yang sama sehingga harus diatur,” kata dia.
Sementara itu calon wali kota Makassar nomor urut 3 Syamsu Rizal (Deng Ical) menyebut Makassar punya potensi lain yang belum dimanfaatkan terkait transportasi. Selain membangun sistem kawasan mandiri perlu juga dimanfaatkan sungai besar di Makassar yakni Sungai Tallo.
“Memanfaatkan dua sungai besar Jeneberang dan Tallo untuk transportasi termasuk pantai kita 32 km bisa dimanfaatkan untuk transportasi laut sambil mengoptimalkan kawasan,” kata Deng Ical.
“Kami pernah menyusuri sungai Tallo, dari Pantai Losari ke Sungai Tallo dan hanya membutuhkan 18 menit dan itu sebuah peluang, memberikan efek luar biasa bukan hanya transportasi tapi ekonomi. Kami punya rencana kapal dari Losari ke belakang Unhas ke Tallo, M’TOS sehingga masyarakat punya alternatif mobilisasi,” sambungnya.
Baca juga:
Paparan Deng Ical ditanggapi dengan calon wakil wali kota nomor urut 4 Zunnun NH dan calon wakil wali kota nomor urut 1 Fatmawati Rusdi.
“I want to ask you another question pasangan calon tiga, bagaimana mengurangi peningkatan volume tiap tahun yang selalu bertambah?” tanya Zunnun yang berpasangan dengan Irman Yasin Limpo di Pilkada Makassar.
Sementara Fatmawati menanyakan program mengurai kemacetan dari paslon nomor urut 3. Sebelumnya calon wali kota Danny Pomanto memang menyinggung soal pergerakan banyak orang di wilayah timur untuk bekerja di barat Kota Makassar. Mobilitas warga ini menurut Danny Pomanto harus dicarikan konsep yang tepat.
“Di sini kecerdasan pemerintahan dan kepeduliannya, karena transportasi bukan hanya dilihat satu (tapi) terkoneksi bidang lainnya. Makanya kita menetapkan kawasan mandiri untuk mengurangi tekanan lalu lintas, di kawasan timur kita siapkan pelayanan 20 menit sehingga tekanan dari barat ke timur bisa berkurang,” tegas Deng Ical.