Piala Asia FIBA 2022: Ditekuk Yordania, Peluang Indonesia ke Perempat Final Masih Terbuka
JAKARTA — Tim nasional basket Indonesia pulang membawa kekalahan dari laga kedua Grup A Piala Asia FIBA 2022. Hasil itu didapat dalam pertandingan kontra Yordania.
Indonesia melandeni Yordania di Istora Senayan, Jakarta pada Kamis, 14 Juli malam WIB. Marques Terrell Bolden dibuat menyerah dengan skor 65-74.
Dalam laga ini, Yordania tampil dominan pada kuarter pertama dan berhasil memimpin 17-15. Indonesia lalu bangkit di kuarter kedua dan sukses mengungguli lawan 23-22.
Di kuarter ketiga Yordania tampil semakin ganas dan sukses memimpin dengan delapan poin 18-10. Sayang, di kuarter terakhir Indonesia hanya mampu menutup pertandingan dengan skor sama 17-17.
Bolden, yang tampil begitu gemilang di pertandingan perdana kontra Arab Saudi dengan 32 poin, melempem di laga kali. Meski demikian, ia masih bisa mengukir double-double 16 poin dan 13 rebound.
Walaupun kalah kontra Yordania, peluang Indonesia masih terbuka lolos ke perempat final. Baik lolos langsung sebagai juara grup atau pun melalui jalur playoff sebagai tim peringkat dua atau tiga dari Grup A.
Baca juga:
- Nasib Franck Kessie dan Andreas Christensen di Barcelona Kini Bergantung pada Langkah Manchester United
- Pevoli Key Alves Blak-blakan: Suka atau Tidak Suka, OnlyFans adalah Sumber Penghasilan Terbesar Saya
- Malaysia Masters 2022: Status "Pembunuh Unggulan" Berlanjut, Apriyani/Siti Fadia Melangkah ke Perempat Final
- Gila! Gaji Hamilton Rp589 Miliar per Tahun di F1 Totalnya 53 Lipat dari Pebalap dengan Gaji Terendah
Piala Asia FIBA 2022 menjadi satu–satunya pintu bagi tim nasional basket Indonesia untuk mendapat tiket ke Piala Dunia 2023 yang digelar di Jakarta.
Namun, untuk bisa lolos ke ajang tersebut, Indonesia harus mencapai babak delapan besar dari 16 tim yang bermain di Piala Asia. Sebelumnya, kesempatan Indonesia lolos melalui jalur kualifikasi sudah tertutup.
Itu akibat Merah Putih selalu kalah dalam enam laga di Grup C Zona Asia. Kualifikasi berlangsung sejak November tahun lalu sampai Juli tahun ini.