Coba Selundupkan 1,5 Kilogram Emas Senilai Rp1,2 Miliar di Pakaian Dalam, Wanita Ini Ditangkap Aparat Keamanan Bandara

JAKARTA - Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih. Maksud hati ingin menyelundupkan emas murni lewat penerbangan, wanita ini dicurigai aparat keamanan dan kedapatan membawa logam mulia tersebut.

Peristiwa ini terjadi di India, saat seorang wanita yang menyelundupkan emas senilai lebih dari 300.000 dirham Uni Emirat Arab (UEA) atau sekitar Rp1.208.849.480 dalam pakaian dalamnya, saat terbang dari Sharjah (UEA) berhasil diamankan.

Dia ditangkap oleh polisi India. Ini bermula saat pejabat di Bandara Internasional Indira Gandhi (IGIA), New Delhi mencegat penumpang tersebut, tak lama setelah dia tiba di India dengan penerbangan dari UEA.

Dia berusaha menghindari pembayaran pajak yang dipungut pemerintah India atas emas impor.

Pihak berwenang di IGIA, salah satu bandara tersibuk di negara itu, mengunggah video pendek pada 13 Juni yang menunjukkan bagaimana 1,5 kilogram pasta emas disembunyikan di lapisan beberapa item pakaian dalam wanita itu.

Dia dipilih dan digeledah oleh petugas berdasarkan profil penumpang, berdasarkan pengalaman dari penangkapan yang dilakukan sebelum-sebelumnya.

Dalam upaya sebelumnya oleh penumpang untuk menyelundupkan emas dari UEA ke India, logam mulia itu disembunyikan di dalam pakaian, peralatan listrik, disembunyikan di lapisan bagasi, gigi palsu hingga dipakai di bawah wig.

Diketahui, jalur penerbangan dari Dubai ke India adalah rute yang populer bagi para penyelundup, yang berusaha menghindari pembayaran bea atas emas yang mereka impor.

India mengenakan biaya sebesar 10,75 persen dari nilai emas yang dibawa ke negara itu, meskipun tidak ada batasan jumlah emas yang dapat dibawa dari UEA tanpa pajak.

Emas adalah komoditas nomor satu yang diperdagangkan di Dubai. Pada tahun 2020 nilai emas yang diperdagangkan di UEA sekitar 57 miliar dolar AS atau sekitar Rp843.830.850.000.000, dengan 112 negara mengimpor dari Dubai.