Kecerobohan di MotoGP Barcelona Masih Terbayang-bayang, Aleix Espargaro Sampai Sulit Tidur
JAKARTA - Pebalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, ternyata masih belum bisa melupakan kesalahan fatal yang dibuatnya pada balapan MotoGP Barcelona di Sirkuit Catalunya, dua pekan lalu. Saat itu, dia kehilangan podium kedua karena salah memperhitungkan jumlah lap.
Aleix Espargaro terlalu dini melakukan selebrasi dengan melambaikan tangan dan memperlambat motornya. Dia mengira balapan telah berakhir dan dirinya finis di posisi kedua.
Padahal, masih ada sisa satu lap. Pebalap asal Spanyol itu menyadari kesalahannya dan memacu kembali motornya untuk finis P5 di Spanyol.
"Saya akan mencoba melupakannya segera setelah saya berada di atas motor, tapi kali ini saya kesulitan melupakan itu," kata Espargaro di jumpa pers jelang Grand Prix Jerman, dalam keterangan resmi MotoGP, seperti dilansir Antara.
"Pada Minggu malam, saya tidak bisa tidur dan menjalani tes pada Senin sangatlah sulit. Selasa, Rabu saya berlatih dengan sepeda, hal yang paling saya sukai, dan saya tidak bisa berhenti marah terhadap diri saya sendiri. Saya tidak bisa berhenti memikirkan kesalahan itu."
"Saya marah ke diri saya karena saya mencoba berulang kali mengatakan 'hal itu manusiawi, dapat terjadi, lupakan saja', tapi saya tidak bisa," tuturnya.
Baca juga:
- Elkann Baggott Semringah, Dapat Kontrak Baru dari Ipswich Town Setelah Bantu Timnas Indonesia Lolos Piala Asia 2023
- Darwin Nunez Dinilai Lebih Cepat Ketimbang Fernando Torres, Lebih Gesit Dibanding Erling Haaland
- PSSI Plin-Plan soal Tugas di Timnas, Shin Tae-yong: Walau Capek, Sepak Bola Indonesia Harus Tetap Dibenahi
- Andrea Dovizioso Nilai MotoGP Sudah Banyak Berubah: Hanya 4 Pebalap yang Cepat Beradaptasi
Pada akhirnya, Aleix Espargaro mencoba untuk menjauhkan diri dari rutinitas latihan dan segala yang terkait dengan balapan. Ia membawa anak-anaknya bertamasya ke Euro Disney.
"Melupakan diet, tidak berlatih selama dua hari dan bersenang-senang dan itu sangat manjur. Saya merasa terlepas (dari rutinitas) dan sekarang saya kembali," kata Espargaro.
"Saya benar-benar sudah melupakan apa yang terjadi di Barcelona dan Anda tahu itu kesalahan konyol tapi Anda bertarung untuk gelar tahun ini."
"Ada hal-hal lain yang lebih besar jadi semoga saya bisa dapat poin di Jerman," sambungnya lagi.
Hanya Aleix Espargaro dan Fabio Quartararo yang konsisten finis dengan poin setelah sembilan balapan musim ini. Saat ini, kakak dari Pol Espargaro itu berada di peringkat dua klasemen pebalap dengan jarak 22 poin dari Quartararo yang berada di puncak.