Lagi-lagi Rampok Bersenjata Api Siram Pegawai Minimarket Pakai Bensin, Bawa Kabur Uang Jutaan
JAKARTA – Aksi perampokan kembali terjadi di sebuah minimarket yang terletak di Jalan Raya Mabes Hankam, Cipayung, Jakarta Timur. Akibat kejadian itu, pelaku berhasil merampas uang jutaan rupiah dari mesin kasir.
Menurut keterangan Arkam, salah satu pegawai minimarket sekaligus korban, berdasarkan rekaman CCTV kejadian, aksi perampokan yang dilakukan dua orang pria itu terjadi Selasa pada Selasa 7, Juni, lalu sekitar pukul 12.00 WIB.
Lebih jauh Arkam menjelaskan, awalnya kedua pelaku datang ke minimarket tersebut untuk membeli air mineral. Satu pelaku masuk terlebih dahulu, kemudian mendatangi meja kasir untuk melakukan pembayaran.
"Pas dia udah bayar ke sini (meja kasir), baru satu pelaku lainnya yang di luar masuk, ikut juga beli air. Terus dia ke kasir, dia bayar tapi enggak langsung pergi, kayak nunggu gitu," kata Arkam kepada wartawan, Senin, 13 Juni.
Baca juga:
- Tak Lulus Perguruan Tinggi Tapi Jadi Tentara Bayaran Terkenal, 'Algojo' Rusia Tewas di Tangan Sniper Ukraina saat Misi Pengintaian
- Pejabat Partai Penguasa Hina Nabi Muhammad, Al-Qaeda Ancam Ledakkan Empat Kota di India, Termasuk New Delhi
- 1.000 Tentara Ukraina yang Menyerah Dibawa ke Rusia untuk Penyelidikan, Jasad 210 Pejuang Dikembalikan ke Keluarga: Mayoritas dari Mariupol
- Presiden Putin Kehilangan Dua Komandan Paling Seniornya dalam Sehari, Ini 12 Jenderal Rusia yang Tewas Sejak Menginvasi Ukraina
Kemudian, setelah situasi di dalam minimarket sepi, satu pelaku langsung menodongkan pistol ke arah Arkam yang saat itu berada di meja kasir. Sementara satu pelaku lagi menyudutkan pegawai lain dan diduga sempat menyiram bensin.
"Pas lihat keadaan sekitar udah kosong, dia ngeluarin senjata begitu aja langsung di depan mata saya. Mungkin kepala toko saya disiram (bensin) pas dia masuk ke sini (meja kasir)," ujarnya.
Melihat hal itu, Arkam mengaku tak dapat berbuat banyak. Dirinya tak berkutik ketika melihat pelaku mencuri uang senilai Rp4.100.000 dari mesin kasir. Sebab dirinya takut lantaran ditodong pistol oleh salah satu pelaku.
"Ada yang nodong saya pakai pistol, terus yang satu pelaku dia pakai atribut ojek online ke meja kasir, diobrak abrik diacak-acak sama dia, diambil-ambilin duitnya," ungkapnya.