Gagal Saingi Apple Watch, Meta Hentikan Pengembangan Jam Tangan Pintarnya

JAKARTA - Meta tampaknya benar-benar tak bisa menyaingi Apple dengan jam tangan pintarnya, perangkat itu dilaporkan gagal diluncurkan alias sudah dihentikan pengembangannya oleh perusahaan.

Menurut laporan Bloomberg News, sayangnya tidak diketahui pasti apa alasan Meta menghentikan pengembangan jam tangan pintarnya. Namun pada April lalu, Meta telah kehilangan 3 miliar dolar AS setara Rp43,7 triliun pada Q1 dalam dana yang digunakan untuk metaverse.

Selama bertahun-tahun Meta terus mencari jalan untuk terjun ke perangkat keras demi memperluas bisnisnya. Salah satu paling sukses adalah headset Oculus yang menjadi produk terbesar perusahaan, dan jam tangan pintar itu menjadi yang terbaru dalam upaya perangkat keras Meta.

Lainnya seperti kacamata pintar yang juga belum menemui titik terang. Kemungkinan, gagalnya peluncuran jam tangan pintar ini adalah karena masalah desain.

Bloomberg mengatakan, prototipe jam tangan tersebut memiliki dua kamera, lima megapiksel di bagian depan dan satu kamera 12 megapiksel yang ditempatkan di bagian belakang.

Perusahaan ingin menggunakan elektromiografi dan mengubah sinyal saraf menjadi perintah digital, yang dapat membantu dalam permainan dan pengalaman dunia maya.

Tetapi melansir TechCrunch, Jumat, 10 Juni, dengan adanya dua kamera, terbukti menjadi penghalang bagi fitur itu, dan perusahaan memutuskan untuk menghentikan pengembangannya.

Jika jam tangan pintar itu jadi diluncurkan, Meta akan membanderolnya sekitar 349 dolar AS setara Rp5 jutaan. Selain kamera, jam tangan pintar itu juga memiliki fitur seperti Apple Watch, yakni pelacakan aktivitas, pemberitahuan, dan konektivitas seluler melalui eSIM.

Perangkat yang diberi kode nama Milan itu disebut-sebut memiliki daya tahan baterai 18 jam. Meski begitu, Meta sepertinya tak menyerah, dia dilaporkan masih mengerjakan perangkat wearable berbasis pergelangan tangan lainnya.