Menteri Olahraga Oleg Matytsin Pede Atlet Rusia Bakal Diizinkan Tampil di Olimpiade 2024
JAKARTA - Menteri Olahraga Rusia Oleg Matytsin mengatakan pada Selasa dirinya meyakini bahwa atlet Rusia akan diizinkan untuk berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Panas 2024. Namun, Rusia siap untuk setiap perkembangan situasi.
"Saya belum melihat alasan untuk diskusi tentang kemungkinan kurangnya peluang (berpartisipasi di Olimpiade Musim Panas 2024)," kata sang menteri kepada wartawan dikutip dari Marca, Rabu.
“Keputusan, yang dibuat oleh federasi (olahraga) internasional, akan berlaku, sebagai suatu peraturan, hingga akhir tahun dan inilah mengapa saya berharap tidak akan ada masalah,” kata Matytsin.
"Namun, kami siap untuk setiap perkembangan situasi," lanjutnya.
Menurut Matytsin, "tujuan utama kami adalah agar para atlet mempertahankan motivasi dan jaminan sosial mereka serta memberikan tingkat kompetitif, di Rusia, dengan menggunakan jadwal turnamen, kamp pelatihan, dan turnamen dengan atlet dari negara sahabat, yang baru-baru ini mengambil sikap utama."
Matytsin juga mengatakan, Rusia mempertahankan dialog permanen dengan federasi olahraga internasional.
Baca juga:
- Tim Atletik Indonesia Raih 2 Medali Emas dan 2 Perak di Singapura, Modal Menuju SEA Games 2021
- Total Kontingen Indonesia untuk SEA Games Hanoi 2021 Jadi 497 Atlet Usai Futsal Dipastikan Ikut Serta
- Tim Basket Indonesia Juarai ABL 3x3 International Champions Cup 2022, Kian Pede Menatap SEA Games Hanoi
- PBSI Rilis Skuad Piala Thomas dan Uber, Tim Putra Ditargetkan Pertahankan Gelar
"Saya yakin federasi olahraga internasional bersedia mencari jalan keluar dari situasi krisis sementara ini," tambah Matytsin.
Pada 28 Februari, Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengeluarkan rekomendasi kepada federasi olahraga internasional untuk melarang atlet dari Rusia dan Belarusia mengambil bagian dalam turnamen internasional menyusul invasi negara mereka ke Ukraina.
Mengikuti rekomendasi IOC pada akhir Februari, mayoritas federasi olahraga global memutuskan untuk melarang atlet dari Rusia dan Belarusia dari semua turnamen olahraga internasional.