Rusia Ikut Olimpiade 2024 Paris Jika Tidak Diwajibkan Kecam Perang di Ukraina
ILUSTRASI UNSPLASH/Shinnosuke Ando

Bagikan:

JAKARTA - Wakil Perdana Menteri Rusia Dmitry Chernyshenko, mengatakan atlet Rusia dapat berpartisipasi dalam Olimpiade 2024 di Paris, dengan ketentuan federasi internasional tidak benar-benar harus tanda tangan deklarasi apa pun yang mengecam operasi militer di Ukraina.

Pada Desember 2023, Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengizinkan partisipasi atlet Rusia dan Belarusia di Olimpiade Musim Panas dengan status individu netral dan pada syarat memenuhi sejumlah kriteria.

Para atlet diharuskan tidak berafiliasi dengan tentara dan tidak mendukung operasi militer Rusia di Ukraina.

Pada saat yang sama, IOC mengatakan pada Selasa bahwa atlet Rusia dan Belarusia tidak akan diminta untuk menandatangani apa pun selain yang ditandatangani oleh peserta dari negara lain.

“Pertandingan Olimpiade harus dinilai oleh para atlet itu sendiri. Jika IOC secara resmi mengonfirmasi penghapusan persyaratan yang mewajibkan para atlet, yang diizinkan oleh federasi internasional, untuk mengutuk operasi militer khusus, saya pikir tidak akan ada hambatan hukum bagi para atlet untuk ikut serta," ujar Chernyshenko kepada wartawan dilansir ANTARA dari Sputnik, Kamis, 21 Maret.

Menurut dia, IOC telah menciptakan kondisi sedemikian rupa sehingga hampir tidak ada atlet Rusia yang boleh ikut serta, dan hanya ada beberapa cabang olahraga yang perwakilannya masih boleh ikut.

Namun hal ini harus diputuskan oleh federasi internasional dan Komite Olimpiade Rusia.

“Jika ada kesempatan untuk ambil bagian, maka mereka (atlet Rusia) bisa memungkinkan untuk ikut,” ujar Chernyshenko.

 

Olimpiade di Paris akan berlangsung pada 26 Juli hingga 11 Agustus 2024.

Sejumlah organisasi olahraga di seluruh dunia telah melarang atlet Rusia dan Belarusia berpartisipasi dalam kompetisi mereka, sebagai tanggapan atas operasi militer Moskow di Ukraina, dan dugaan dukungan Minsk terhadap operasi tersebut.

Para atlet juga dilarang berkompetisi di bawah bendera nasional dan menggunakan lagu kebangsaan di acara olahraga besar internasional, termasuk Olimpiade.