Mulai Gerak, Whale Dogecoin Pindahkan Lebih Dari 200 Juta DOGE
JAKARTA – Pemilik kripto terbanyak atau biasa disebut whale dikabarkan memindahkan Dogecoin (DOGE) miliknya yang bernilai 29,6 juta dolar AS (Rp424 miliar) dan hanya dikenai gas fee sebesar 0,11 DOGE saja. Kendati begitu, koin meme tersebut tampaknya tidak ditransfer ke platform perdagangan kripto.
Dari pelacak data transaksi DOGE, Dogechain.info, whale melakukan beberapa kali transaksi untuk transfer tersebut. Sebanyak 263 juta DOGE telah dipindahkan ke address wallet lain, seperti yang dilaporkan CryptoGlobe.
Sebelumnya, Benzinga mendeteksi pemindahan DOGE pertama kali dilakukan oleh whale ketika market kripto sedang anjlok akibat perang Rusia-Ukraina. Paus DOGE itu dikabarkan memindahkan Dogecoin senilai 2 juta dolar AS (atau sekitar Rp28 miliar) melalui 118 transaksi dalam satu hari.
Baca juga:
- Meski Inflasi Meningkat, Elon Musk Mengaku Tidak Akan Jual Bitcoin, Ethereum, dan Dogecoin
- Jangan Macam-macam! Nama Dogecoin Sudah Terdaftar Sebagai Merek Dagang dan Tidak Bisa Digunakan oleh Pihak Lain
- Biaya Transaksi Ethereum Paling Mahal, Dogecoin dan Ripple Juga Alami Peningkatan Terbesar Sejak 1 Januari 2021
- Pencipta Dogecoin Billy Markus Ungkap Dirinya Hanya Punya 220.000 DOGE
Transaksi para whale mulai meningkat pasca orang terkaya di dunia Elon Musk mengumumkan bahwa tidak akan menjual Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH) dan Dogecoin (DOGE) miliknya. Musk mengumumkan informasi tersebut melalui postingan Twitter-nya. Ini dipicu inflasi dolar AS yang meningkat di AS.
Sebelumnya, bos SpaceX itu yakin DOGE lebih cocok digunakan sebagai alat transaksi ketimbang Bitcoin. Musk mengatakan itu bukan tanpa alasan, pasalnya volume transaksi BTC terbilang rendah sedangkan biaya transaksinya tinggi. Menurutnya, BTC hanya cocok untuk penyimpan nilai (store of value) dan DOGE lebih layak jadi alat tukar.