Penasihat Presiden Ukraina Sebut Angkatan Bersenjata akan Meluncurkan Serangan Balasan Terhadap Pasukan Rusia
JAKARTA - Angkatan Bersenjata Ukraina akan melancarkan serangan balasan terhadap pasukan Rusia di beberapa wilayah operasional, tulis Penasihat Presiden Ukraina Mykhailo Podolyak di Twitter, Rabu.
"Ini secara radikal mengubah disposisi," tambahnya, tanpa memberikan rincian, melansir Reuters 16 Maret, yang belumm dapat segera memverifikasi komentar tersebut.
Dalam berita terbaru tentang perang, staf umum Angkatan Bersenjata Ukraina merujuk pada 'intensitas permusuhan yang tinggi', tetapi tidak mengatakan di mana pertempuran paling berat.
Lebih jauh, pejabat Ukraina juga menjelaskan bahwa jumlah korban tewas dalam perang meningkat sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari lalu.
Sementara itu, layanan darurat di wilayah timur Ukraina di wilayah Kharkiv mengatakan pada Hari Rabu, setidaknya sekitar 500 penduduk kota Kharkiv telah tewas.
Terpisah, Jaksa Agung Ukraina Iryna Venediktova mengatakan di Facebook, sedikitnya 103 anak telah tewas sejauh ini dalam perang. Selain itu, pasukan Rusia telah menyerang lebih dari 400 lembaga pendidikan dan 59 di antaranya telah dihancurkan.
Baca juga:
- 'Berujung Pahit': Menanti Sejak 2008 Sampai Diperangi Rusia, Presiden Zelensky Akui Ukraina Tidak Dapat Gabung NATO
- Saling Balas Sanksi Soal Invasi Ukraina, Rusia dan Amerika Serikat Kompak Hidupkan Kembali Kesepakatan Nuklir Iran
- 11 Pejabat Pertahanannya Disanksi AS, Moskow Balas Larang Presiden Biden hingga Bos CIA Masuk ke Rusia
- UNHCR Sebut Pengungsi Perang Ukraina Tembus 3 Juta Jiwa, Mayoritas di Polandia
Adapun Gubernur wilayah Chernihiv di Ukraina utara mengatakan, tidak ada listrik di kota utama wilayah itu, Chernihiv, atau di beberapa pemukiman lain di daerah itu.
Namun, Gubernur Viacheslav Chaus mengatakan Angkatan Bersenjata Ukraina "sangat kuat dan memberikan pukulan kuat pada musuh Rusia setiap jam."