Wanita Korban Pengeroyokan di Cipinang Muara Dihantam Pelipisnya Pakai Batu Bata, Pelakunya Ternyata Sekuriti di Cipinang
JAKARTA – Petugas Polsek Makasar, Jakarta Timur Kembali menangkap satu orang yang terlibat dalam pengeroyokan satu keluarga di Cipinang Melayu. Satu orang pelaku yang ditangkap itu merupakan seorang sekuriti. Dia ditangkap saat berjaga di daerah Cipinang.
Sekuriti berinisial VG ditangkap karena keterlibatannya dalam insiden yang terjadi pada malam tahun baru. Setelah tiga orang rekannya tertangkap lebih dulu, VG diketahui melarikan diri, alias buron.
"VG ditangkap saat pelaku sedang bekerja sebagai satpam. Ketika saya dan anggota tiba pelaku sempat mau kabur, tapi bisa diamankan," kata Kanit Reskrim Polsek Makasar Iptu Mochamad Zen, saat dikonfirmasi, Minggu 9 Januari.
Menurut keterangan hasil pemeriksaan pelaku sebelumnya, VG telah melakukan pemukulan terhadap salah satu korban hingga mengalami luka di bagian wajah.
"VG ini diduga pelaku yang memukul bagai pelipis korban perempuan menggunakan bata sampai memar," ucap Zen.
Dengan penangkapan VG ini, maka ada tiga pelaku lain yang masih buron dan dalam upaya pengejaran, antara lain LN, AT, dan AG.
Baca juga:
- Berlaga Preman di Jalanan, Ayah dan Anak Terlibat Penganiayaan dan Penjarahan Isi Rumah di Cipinang Melayu
- Ayah dan Anak, Komplotan Preman dan Perampok Rumah di Cipinang Melayu Ternyata dalam Keadaan Mabuk
- Pelajar SMP yang Tewas dengan Celurit Menempel di Kepala, Ternyata Mau Main Playstation dengan Temannya
- Pelaku yang Tancapkan Celurit ke Kepala Remaja 15 Tahun Hingga Tewas, Ditangkap di Cengkareng
Polisi telah lebih menetapkan tiga orang tersangka, yakni, AE, VO, dan AA. Mereka dikenakan Pasal 365 KUHP dan atau Pasal 170 KUHP dan atau Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Kanit Reskrim Polsek Makasar Iptu Mochamad Zen menjelaskan, peristiwa itu bermula saat sekelompok pemuda mendatangi rumah korban secara tiba-tiba.
"Jadi datang tiba-tiba sekelompok orang mukulin satu keluarga, barang-barang di rumah dijarah," kata Zen saat dikonfirmasi, Rabu 5 Januari.