Server Aplikasi Tesla Padam, Banyak Pelanggan Gagal Terhubung ke Mobil Mereka
JAKARTA – CEO Tesla Inc Elon Musk mengatakan pada Jumat, 19 November bahwa aplikasi seluler perusahaannya kembali online setelah sebelumnya sempat mengalami pemadaman server aplikasi. Pemadaman ini membuat banyak pemilik Tesla d di dunia, tak bisa terhubung ke mobil mereka.
Musk menanggapi tweet pemilik Tesla, yang mengatakan bahwa dia mengalami "500 server error" untuk menghubungkan Model 3-nya melalui aplikasi iOS di Seoul, Korea Selatan.
"Seharusnya kembali online sekarang. Sepertinya kita mungkin secara tidak sengaja meningkatkan lalu lintas jaringan yang bertele-tele," kata Musk. Pemadaman server Tesla ini pertama kali dilaporkan oleh Electrek.
Sekitar 500 pengguna melaporkan bahwa mereka menghadapi kesalahan sekitar pukul 16:40. ET (6.40 WIB), menurut situs web pemantauan pemadaman Downdetector, yang melacak pemadaman dengan menyusun laporan status dari serangkaian sumber. Ini termasuk kesalahan yang diajukan pengguna pada platformnya. Ada lebih dari 60 laporan sekitar pukul 21:20. ET (9.20), terkait hal itu.
Baca juga:
- China Denda Empat Raksasa Teknologi Termasuk Alibaba dan JD.Com, Ini Penyebabnya
- Perseverance Berhasil Kumpulkan Batuan Mars Ketiga, Kali Ini Mengandung Mineral Olivine
- Karyawan Amazon Diketahui Gemar Mengintip Riwayat Belanja Para Selebriti Dunia
- Sekelompok Jaksa Agung AS Pertanyakan Keamanan Instagram untuk Kalangan Remaja
"Permintaan maaf, kami akan mengambil tindakan untuk memastikan ini tidak terjadi lagi," kata Musk, seperti dikutip Reuters.
Namun hingga kini, Tesla sendiri belum mengungkapkan apa penyebab pemadaman server tersebut. Mereka juga tidak menjelaskan rencana cadangan jika hal itu berlanjut yang membuat banyak pemilik tak bisa terhubung ke mobil mereka.