'Hati Saya Tertambat di Sini, Kerja Ini Hanya untuk Indonesia', Ungkapan Erick Thohir Tanggapi Tudingan Bisnis Tes PCR?

JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mendapat tudingan terlibat dalam bisnis tes Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR). Tidak hanya Erick, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) juga mendapatkan tudingan yang sama.

Erick pun memaknai tudingan ini dengan bijak. Menurutnya, tudingan tersebut hanyalah ulah dari oknum-oknum tertentu yang sengaja membangun narasi negatif di masa pandemi COVID-19 ini.

Menurut Erick, narasi negatif tersebut bertujuan untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Padahal seharusnya , kata Erick, pemerintah dan masyarakat bersatu padu untuk memperkuat kebersamaan dan gotong royong dalam menangani pandemi COVID-19.

Erick menuturkan, ada sejumlah kelompok kecil yang justru sengaja menyiasati konflik untuk memecah belah bangsa. Ia pun mengajak masyarakat untuk memaknai pandemi COVID-19 sebagai ujian dari Allah SWT, dan dibalik itu semua ada hikmah, serta pembelajaran agar bangsa Indonesia lebih kuat dan mandiri.

Hari ini, Jumat 19 November, Mantan bos Inter Milan ini mengunggah pesan menyentuh di akun Instagram pribadinya. Erick menuliskan, bahwa dirinya bekerja untuk Indonesia agar menjadi berkah untuk seluruh masyarakat di Tanah Air.

"Hati saya tertambat di sini, kerja ini hanya untuk Indonesia. Bismillah, semoga apa yang dikerjakan hari ini menjadi berkah untuk semua," tulis Erick di akun Instagram pribadinya @erickthohir.

Sebelumnya, Erick menegaskan bahwa pemerintah sudah melakukan secara maksimal strategi penanganan pandemi. Bahkan, kata Erick, hasilnya cukup efektif dalam menangani krisis kesehatan yang melanda Tanah Air.

"Hal ini sudah diakui dunia internasional atas penanganan COVID-19 selama ini maupun varian delta yang sangat amat berat," tuturnya.