Bagikan:

JAKARTA - Sejak kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) mencuat ke publik, Ferry Irawan kerap disebut sebagai parasit bagi Venna Melinda oleh warganet.

Pasalnya, pihak Venna Melinda dalam banyak kesempatan menyebut Ferry Irawan sudah tidak memberi nafkah dalam tiga bulan terakhir. Bahkan, aktor yang kini ditahan oleh Polda Jatim itu disebut kerap kali meminta uang untuk ongkos, transaksi di e-commerce dan membayar utang.

Tak terima jika Ferry disebut parasit, Maya, adik kandung Ferry Irawan mengaku kecewa. Ia menyebut kakaknya bukan seperti apa yang dianggap warganet. Maya menyatakanFerry juga memiliki penghasilan sendiri.

“Kecewa ya udah pasti. Karena kakak saya itu sebenarnya bukan parasit, dia juga berpenghasilan. Jadi sedih pasti, ya ampun kakak saya begitu banget kayaknya kalau di luaran,” kata Maya saat konfrensi pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Maya menyatakan bahwa ia merasakan sendiri uang dari hasil pekerjaan sang kakak. “Rasanya sebagai adik yang melihat langsung enggak seperti itu. Kita kemana-mana juga dia yang bayarin kok. Kalau kita mau bayar, dia bilang 'udah Abi aja, duit kamu buat anak-anak aja',” sambungnya.

Dalam beberapa kesempatan, Maya juga pernah bertanya apa yang sedang dikerjakan oleh kakaknya. Di situ, Ferry menyatakan dirinya mendapat endorsement. Di akhir tahun 2022, Maya juga pernah diajak oleh kakaknya dan keluarga Venna Melinda pergi berlibur.

Ary, adik Ferry yang lainnya juga mengamini pernyataan Maya. Bahkan, Ary menyatakan hal serupa seperti apa yang pernah diungkap Ferry sebelum dirinya ditahan. “Karena mas Ferry itu banyak yang masuk endorse yang dikelola oleh Venna. Jadi semua pemghasilan Ferry masuk ke Venna,” ungkapnya.

Terkait kabar yang mengatakan Ferry diongkosi oleh pihak kepolisian saat pergi dari Surabaya menuju Jakarta, pihak keluarga juga menyangkalnya. Sunan Kalijaga mewakili keluarga menyatakan kabar tersebut sebagai upaya untuk merendahkan Ferry.

“Yang sebenarnya, saya kemarin sudah lihat dan saya tidak perlu beberkan di sini. Sekarang gini, aparat udah bicara belum? Misal apakah ada seorang Kapolsek atau penyidik bilang kemarin Ferry diongkosin. Kalau enggak ada, ya enggak usah diomongin. Tapi kalau saya pribadi, demi Allah kalau Mas Ferry pulang ke Jakarta ada uangnya,” pungkas pria yang berprofesi sebagai pengacara tersebut.