Apple Tarik iMac Berbasis Intel dari Tokonya, Diklaim Demi Kemajuan Bisnis Chip M1
Apple telah menghentikan produksi iMac 21,5 inci.(foto: dok. Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Apple diam-diam menghentikan iMac 21,5 inci sekitar setengah tahun setelah memperkenalkan chipset anyar buatannya, M1.

PC entry-level yang memiliki ukuran besar itu tidak lagi ditemukan di toko online Apple maupun ritelnya. Dari laporan yang beredar, perusahaan telah menghentikan penjualan dari 29 Oktober lalu.

Perusahaan memang memiliki sejarah panjang dalam mempertahankan Mac lama untuk sementara waktu, sebelum diam-diam menjatuhkannya, tetapi jarang menguraikan keputusan tersebut.

Dalam sebuah pernyataan kepada MacRumors yang dikutip dari The Verge, Senin, 1 November, Apple mengonfirmasi bahwa mesin iMac 21,5 inci itu sedang dihentikan dan tidak akan lagi dijual di toko Apple. Selain itu, saat membuka produk iMac 21,5 inci di situs Apple, tombol "Beli" tidak lagi muncul di bawah gambar produk.

Sebagai informasi, iMac 21,5 inci dibekali prosesor Intel dual-core lama empat generasi, layar 1080p, dan penyimpanan 1TB. Perangkat yang sama dengan layar 4K memiliki opsi penyimpanan SSD 512GB dan 1TB juga telah hilang pada Maret lalu.

Penghentian penjualan datang hanya enam bulan setelah Apple pertama memamerkan chip M1 pada iMac, yang bergabung dengan jajaran lini produk seperti MacBook Pro, MacBook Air, dan Mac Mini.

Meski demikian, jajaran iMac berbasis Intel Apple belum sepenuhnya mati. Untuk saat ini, iMac 27 inci masih tersedia dalam beberapa konfigurasi yang berbeda, tetapi tidak diketahui pasti berapa lama akan bertahan.

Sebuah rumor mengatakan, Apple berencana untuk merubah 27-inch iMac Pro dengan layar mini-LED dan membekalinya dengan M1 Pro dan M1 Max chip di paruh pertama 2022.