Bagikan:

JAKARTA - Rencana pembuatan mobil listrik besutan Xiaomi sepertinya kembali menemukan titik terang. Perusahaan mengatakan akan segera memproduksi mobilnya sendiri secara massal pada paruh pertama 2024.

Kabar itu disampaikan langsung oleh Chief Executive Xiaomi Corp Lei Jun saat acara investor berlangsung belum lama ini, dan dilaporkan pertama kali oleh media lokal yang kemudian dikonfirmasi oleh perusahaan.

Bahkan, direktur di departemen pemasaran internasional Xiaomi, Zang Ziyuan juga mengunggah informasi tersebut di akun resmi Weibo-nya. Perkembangan itu menandai target utama berikutnya untuk divisi kendaraan listrik (EV) perusahaan, yang secara resmi telah diumumkan Xiaomi awal tahun ini.

Dihimpun dari Reuters, Selasa, 19 Oktober, setelah pengumuman rencana produksi mobil ini, saham produsen ponsel asal China itu melonjak hampir 5,4 persen. Sebelumnya pada September lalu, perusahaan secara resmi telah mendaftarkan produk EV-nya dengan modal 10 miliar yuan atau setara Rp21,9 miliar dengan Lei Jun sebagai perwakilan hukum perusahaan.

Di saat yang sama, Xiaomi telah memborong 300 staf dan berencana mempekerjakan banyak orang untuk bisnis barunya tersebut. Meski begitu, Xiaomi belum menjelaskan lebih lanjut menyoal jenis kendaraan listrik apa yang akan diproduksi oleh mereka. Kemungkinan besar, perusahaan akan memproduksi kendaraan listrik yang lebih terjangkau untuk negara asalnya, dan pasar global.

Tak hanya Xiaomi, produsen ponsel dari negara yang sama Oppo juga berencana membuat mobil listrik. Bahkan mereka dikatakan telah mengajukan merek dagang yang disebut "OCAR", yang saat ini sedang menunggu pemeriksaan substansif.