JAKARTA - Produsen teknologi yang kini juga berkecimpung di segmen mobil listrik yaitu Xiaomi terus memperkenalkan mobil listrik pertamanya SU7 ke berbagai negara, terbaru hadir di Paris, Prancis.
Mengutip Carnewschina, Kamis, 1 Agustus, kehadiran sedan listrik Xiaomi di Paris merupakan bagian dari pameran khusus Xiaomi yang bertajuk 'People, Cars and Homes Full of Ecology', dan kehadirannya menarik perhatian apalagi ada perhelatan akbar Olimpiade.
Kemunculan mobil listrik dengan desain futuristik dari Xiaomi memunculkan banyak spekulasi luas bahwa jenama asal China tersebut hendak memasuki pasar Eropa, membawa model mobil listrik pertamanya.
Menyikapi banyaknya spekulasi, CEO Xiaomi Lei Jun pun angkat bicara. Ia mengatakan, bahwa Xiaomi akan berusaha menjual mobil di Eropa sebelum tahun 2030.
"Kami menargetkan lima besar di dunia, jadi kami akan mendunia ketika waktunya tepat," kata Lei Jun.
BACA JUGA:
Masih tak jelas waktu yang dimaksud oleh Lei Jun, namun diperkirakan tidak dalam waktu dekat mobil listrik Xiaomi akan memasuki pasar Eropa.
Seperti diketahui, Xiaomi SU7 memang menjadi perhatian dunia dan sudah beberapa kali ditampilkan ke publik di luar China, terutama di Eropa pernah juga ditampilkan di Spanyol, dan di India mobil ini juga sempat dipamerkan.
Laris manis di China
Mobil pertama dari Xiaomi sendiri tergolong laris manis di China, bahkan perusahaan sampai meningkatkan produksi yang mempersingkat waktu tunggu pelanggan. Selama bulan Juni Xiaomi sudah mengirimkan lebih dari 10.000 unit mobil, dan target pengiriman tahunan sebanyak 100.000 unit hingga bulan November 2024.
Penetrasi Xiaomi
Tak puas dengan sedan listriknya, Xiaomi juga tampaknya sudah mempersiapkan berbagai model baru yang akan meramaikan segmen mobil listrik, beberapa kali model terbarunya tertangkap kamera sedang uji jalan dan akan mengisi segmen SUV.