Bagikan:

JAKARTA - Versi produksi dari sedan listrik Xiaomi SU7 yaitu SU7 Ultra dipastikan meluncur kuartal pertama tahun 2025 seperti diungkap CEO Xiaomi Lei Jun.

Mengutip dari laman CNevpost, Jumat, 23 Agustus, Lei mengungkapkan bahwa versi produksi yang nantinya diluncurkan mengharuskan pengguna perlu belajar lagi demi mengenal lebih dalam sebelum mengendarai mobil satu ini.

"Karena Xiaomi SU7 ultra memiliki kecepatan lebih dari 350 km/jam dalam pengujian di trek Nurburgring di Jerman," katanya.

Sebelumnya, pada 19 Juli lalu Xiaomi meluncurkan prototipe model ini yang memang dibangun berdasarkan sedan listrik SU7 dan Lei mengatakan untuk versi Ultra dibuat untuk performa dan lintasan.

4

Pada saat yang sama (peluncuran prototipe), dikatakan bahwa mobil satu ini nantinya akan ditenagai dengan motor listrik V8 Xiaomi yang dapat menghasilkan tenaga hingga 1.548 hp. Dengan tenaga yang buas itu, Xiaomi SU7 Ultra dapat berakselerasi 0-100 km/jam hanya dalam 1,97 detik.

Setelah itu, pada 23 Juli Lei juga berujar bahwa mobil satu ini akan menampilkan struktur sasis, tiga motor listrik, dan baterai yang sama dengan versi prototipenya. Sayangnya, tak ada harga yang diungkap tapi Lei memastikan harganya tidak terlalu mahal.

"Versi produksi Xiaomi SU7 Ultra akan sedikit mahal, tapi tidak terlalu mahal," ungkapnya.

Seperti diketahui, saat ini Xiaomi menawarkan SU7 dalam tiga varian mulai dari dasar yang mengemas baterai 73,6 kWh yang dapat menempuh jarak 700 km dalam hitungan CLTC dan dibanderol 215.900 yuan atau kisaran Rp474 jutaan. Ada juga varian Pro yang mengemas baterai 94,3 kWh yang mampu menempuh jarak 830 km, yang dibanderol dengan harga 245.900 yuan atau kisaran Rp540 jutaan.

Terakhir ada varian tertinggi atau disebut MAX yang dibekali dengan baterai 101 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 810 km sekali pengisian daya. Varian tertinggi ini ada di harga 299.900 yuan (Rp658 jutaan).