JAKARTA - Menjelang penjualan resmi mobil listrik dari Xiaomi pada 25 Maret mendatang, raksasa teknologi asal China tersebut telah mengajukan versi baru dari Sedan listrik SU7.
Mengutip dari laman CNevpost, Kamis, 14 Maret, hal tersebut terungkap berdasarkan data dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Tiongkok (MIIT), yang merilis katalog model terbaru yang diizinkan untuk dijual, dan ada versi baru dari SU7.
Tertuang pada nomor model produk BJ7000MBEVR3 dimana versi terbaru dari Sedan listrik tersebut akan hadir dengan motor tunggal. Sebelumnya, mobil listrik tersebut pertama kali masuk katalog dengan dua model yakni memiliki kode BJ7000MBEVA motor ganda dan BJ7000MBEVR2 motor tunggal.
Katalog tersebut atau versi baru sebenarnya sama dengan versi motor tunggal yang diajukan sebelumnya, baik dari hal tampilan dan spesifikasi, hanya saja berbeda pada bobotnya.
BACA JUGA:
Varian terbaru dari SU7 baru dengan nomor model BJ7000MBEVR3, memiliki bobot kotor 2.090 kilogram, berbeda dengan versi motor tunggal yang diajukan tahun lalu dengan bobot 1.980 kilogram. Serta dilengkapi dengan paket baterai lithium besi fosfat dari CATL dan informasi kapasitasnya masih belum diungkapkan.
Namun demikian, salah satu kemungkinan dugaannya adalah bobot yang lebih besar dapat berarti bahwa versi baru SU7 ini hadir dengan baterai yang lebih besar, sehingga jangkauannya lebih jauh.
Sebagai tambahan informasi, sejak Desember lalu pengajuan peraturan lainnya mengungkapkan bahwa baterai Xiaomi SU7 hadir dalam dua kapasitas yakni 73,6 kWh dan 101 kWh. Paket baterai 73,6 kWh memiliki berat 579 kg, yang menawarkan dua pilihan jangkauan CLTC yaitu 628 km dan 668 km. Sementara, paket baterai 101 kWh berbobot 645,8 kg menawarkan opsi jangkauan 750 km dan 800 km. Apakah versi terbaru akan memiliki jarak yang lebih jauh? Tentu patut ditunggu.