Bagikan:

JAKARTA - WhatsApp mulai menggulirkan fitur baru yang mengizinkan penggunanya untuk mengenkripsi cadangan riwayat obrolan mereka di iCloud atau Google Drive.

Fitur yang telah diuji coba sebelumnya pada bulan lalu ini bertujuan menambal celah besar yang telah dieksploitasi oleh pemerintah untuk mendapatkan dan meninjau komunikasi pribadi antar individu.

WhatsApp memang telah memiliki fitur obrolan terenkripsi ujung-ke-ujung antara pengguna di aplikasinya. Tetapi pengguna belum memiliki fitur untuk melindungi cadangan obrolan yang disimpan di cloud. Karenanya, fitur ini hadir sebagai bentuk perhatian perusahaan terhadap dua miliar penggunanya menyoal keamanan layanannya.

"Sementara pesan terenkripsi ujung ke ujung yang Anda kirim dan terima disimpan di perangkat Anda, banyak orang juga menginginkan cara untuk mencadangkan obrolan mereka jika mereka kehilangan ponsel mereka,” ungkap WhatsApp dalam blog resminya yang dikutip dari TechCrunch, Jumat, 15 Oktober.

Di samping itu, beberapa laporan muncul bahwa lembaga penegak hukum di seluruh dunia dapat mengakses komunikasi pribadi antara individu yang dicurigai di WhatsApp dengan memanfaatkan celah ketidakhadiran fitur itu sebelumnya.

WhatsApp, yang memproses lebih dari 100 miliar pesan per hari, menutup tautan yang lemah itu, dan kini fitur baru itu telah tersedia untuk pengguna di setiap pasar tempat aplikasi beroperasi. Sejatinya, ini merupakan fitur opsional, di mana perusahaan tidak biasa untuk menahan fitur privasi dengan alasan hukum dan peraturan.

Pendiri sekaligus CEO Facebook, Mark Zuckerberg mencatat bahwa WhatsApp adalah layanan perpesanan global pertama pada skala ini yang menawarkan perpesanan dan pencadangan terenkripsi ujung ke ujung.

Lebih lanjut, WhatsApp akan menawarkan kepada pengguna dua cara untuk mengenkripsi cadangan cloud mereka. Pengguna akan melihat opsi untuk menghasilkan kunci enkripsi 64 digit untuk melindungi cadangan obrolan mereka di cloud.

Mereka juga dapat menyimpan kunci enkripsi secara offline atau di pengelola kata sandi pilihan mereka, atau mereka dapat membuat kata sandi yang mencadangkan kunci enkripsi mereka di lemari kunci cadangan berbasis cloud yang telah dikembangkan WhatsApp. Kunci enkripsi yang disimpan di cloud tidak dapat digunakan tanpa kata sandi pengguna, yang tidak diketahui oleh WhatsApp.