JAKARTA - Belakangan WhatsApp sedang rajin-rajinnya memperbarui aplikasinya. Kali ini, WhatsApp dilaporkan sedang menguji enkripsi end-to-end untuk cadangan yang disimpan di penyimpanan cloud.
Diketahui, WhatsApp memang menggunakan enkripsi end-to-end pada obrolan setiap pengguna, yang hampir tidak mungkin bagi orang luar untuk mengakses informasi dari obrolan tersebut.
Namun dikutip dari Gizchina, Senin 19 Juli, perlindungan ini tidak mencakup cadangan yang pengguna simpan di cloud. Dengan menghadirkan perlindungan pada versi terbaru WhatsApp Android 2.21.15.5, pengguna tidak perlu khawatir apabila ingin menyimpan cadangan obrolan di cloud.
Untuk mengenkripsi cadangan yang ada di cloud, pengguna juga harus memberikan keamanan ekstra dengan menggunakan kata sandi. Tetapi pengguna tidak boleh sampai lupa dengan kata sandi yang dibuat, karena apabila lupa, WhatsApp tidak akan membantu memulihkan akses dengan cara apapun. Dan akibatnya, pengguna akan secara permanen kehilangan akses ke cloud.
BACA JUGA:
“Untuk melindungi cadangan Anda yang terenkripsi, Anda perlu membuat kata sandi dan menggunakannya ketika memulihkan cadangan. Cadangan Anda yang terenkripsi tidak dapat dipulihkan apabila Anda kehilangan ponsel dan lupa kata sandi," tulis deskripsi WhatsApp terkait fitur ini dalam tangkapan layar oleh WABETAInfo.
Meski masih dalam versi beta, tetapi pengguna sudah bisa menggunakan fitur ini dengan mengunduh WhatsApp versi beta atau jika tidak ingin terlibat dengan bug, tunggu hingga fitur ini meluncurkan versi publik.
Lainnya, WhatsApp juga tengah menguji fitur multi-device, dimana WhatsApp memungkinkan pengguna menggunakan aplikasi tersebut berjalan secara bersamaan di beberapa perangkat. Kemampuan ini dikatakan juga mendukung enkripsi end-to-end, terlepas dari smartphone yang terhubung.