JAKARTA – Skema ponzi kripto kian marak di tengah ramainya investasi mata uang kripto. Baru-baru ini, founder media sosial Koolanoo Guy Grinberg bersama 25 orang lainnya diciduk polisi akibat aksi penipuan kripto. Penangkapan tersebut dilakukan oleh gabungan polisi Israel dan Federal Bureau of Investigation (FBI).
Menurt laporan The Times of Israel, Guy Grinberg pendiri Koolanoo yang berbasis di China telah diseret ke pengadilan Tel Aviv Magistrate untuk sidang penahanan pada pekan lalu.
Grinberg dan komplotannya menjadi tersangka kasus penipuan dan pencucian uang yang terkait dengan forex digital dan perdagangan kripto. Pihak berwajib mengungkapkan bahwa skema penipuan yang dilakukan oleh Grinberg cs tersebut menargetkan warga negara asing. Dari aksi tersebut, mereka berhasil membawa kabur jutaan dolar milik korban.
Namun, sebagian besar pelaku yang ditangkap mengungkapkan bahwa mereka tidak merasa terlibat dengan aksi penipuan apa pun. Para pelaku hanya tahu bahwa mereka bekerja di sebuah perusahaan yang menjanjikan gaji tinggi.
BACA JUGA:
Menurut data profil Guy Grinberg di LinkedIn, dia adalah seorang Project Manager Business Development di perusahaan forex yang tidak disebutkan namanya. Dalam profil tersebut dia mulai bekerja di perusahaan forex sejak 2015 hingga saat ini.
The Times of Israel menyebutkan bahwa Grinberg memanfaatkan platform untuk mencari investor potensial dalam kripto dan CFD (Contract for difference). Pihak berwajib mengungkapkan bahwa penangkapan tersebut merupakan bagian dari operasi simultan terkoordinasi oleh beberapa lembaga penegak hukum di seluruh dunia untuk menangkap individu yang terlibat dalam kejahatan keuangan.
FBI mengonfirmasi kepada The Times of Israel bahwa pihaknya bekerjasama dengan sejumlah kepolisian dari berbagai negara termasuk dengan Polisi Nasional Ukraina untuk melakukan investigasi.