Bagikan:

JAKARTA - Beberapa pengguna telepon seluler di Rusia tidak dapat mengunduh pembaruan dari AppStore pada Senin, 12 September. Apple juga melaporkan pemutusan akses ini, karena pihak berwenang di Rusia berusaha memblokir aplikasi pemungutan suara taktis yang dilarang menjelang pemilihan parlemen minggu ini.

Kremlin menindak sumber daya online yang terkait dengan politisi oposisi yang dipenjara Alexei Navalny dan teknologi yang digunakan untuk menghindari larangan online, yang telah menyebabkan pemadaman internet besar-besaran bagi publik Rusia menjelang pemilihan 17-19 September.

Regulator komunikasi negara Roskomnadzor telah memberi tahu beberapa perusahaan AS, termasuk Apple, untuk berhenti memberi tim Navalny sarana untuk melewati upaya pemblokirannya. Aplikasi ini dilarang karena gerakan Navalny dilarang sebagai ekstremis musim panas ini.

Tim Navalny pada Senin lalu mengatakan banyak orang melaporkan masalah mengunduh aplikasi mereka. Padahal mereka ingin menggunakan aplikasi untuk mengatur dan mengontrol kampanye pemungutan suara taktis untuk memberikan pukulan kepada partai Rusia Bersatu yang berkuasa, tanpa bantuan jaringan pribadi virtual.

"Roskomnadzor telah merusak instalasi pembaruan aplikasi dari AppStore di Rusia," tulis sekutu Navalny Leonid Volkov di Telegram.

Roskomnadzor tidak segera menanggapi permintaan konfirmasi bahwa upaya pemblokirannya menyebabkan masalah.

Dukungan Apple di Rusia menunjukkan bahwa pemadaman AppStore telah terjadi antara pukul 11.00 (08.00 GMT) dan 17.10, selama waktu itu dikatakan pengguna mungkin mengalami masalah dengan layanan. Apple tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.